Sukses

Hendak Mudik, Ibu Ini Panik 2 Anaknya Terbawa Kapal Lebih Dulu

Hayatun, tak henti-hentinya menangis karena dua anak perempuannya Erianti (14) dan Anisa (7) terpisah darinya.

Liputan6SCTV, Situbondo - Saat mudik, tetaplah mengawasi anak-anak agar tidak sampai terpisah dengan orang tua. Di Situbondo, Jawa Timur, seorang ibu yang hendak mudik ke Pulau Raas melalui Pelabuhan Feri Jangkar Situbondo, terpisah dengan dua buah hatinya.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (7/6/2018), Hayatun, tak henti-hentinya menangis karena dua anak perempuannya Erianti (14) dan Anisa (7) terpisah darinya. Mereka terpisah saat hendak mudik ke Pulau Raas Madura dari Pelabuhan Feri Jangkar Situbondo, Rabu, 6 Juni kemarin.

Semula, Hayatun mengira ia tidak harus membeli tiket kapal untuk Anisa, karena masih berumur 7 tahun. Ia pun hanya membeli dua tiket. Satu untuknya dan satu untuk putrinya, Erianti. Apa daya, petugas pelabuhan mewajibkan Anisa memiliki tiket kapal.

Hayatun pun menyuruh kedua putrinya naik ke kapal Dharma Kartika lebih dulu untuk mencari tempat duduk, sementara ia antre di loket untuk membeli satu tiket lagi. Saat Hayatun antre, loket ditutup karena kapal sudah penuh. Saat ia kembali ke dermaga, Erianti dan Anisa sudah di atas kapal. Hayatun tak bisa masuk kapal karena tak punya tiket.

Rabu kemarin, pemudik yang kebanyakan perantau di Bali, mulai memadati Pelabuhan Feri Jangkar untuk pulang ke kampung halaman di Pulau Raas. Namun hanya sekitar  300 penumpang yang terangkut, karena hanya ada satu kapal yang berlayar ke Kepulauan Madura.