Sukses

Derita Saraf Kejepit, Seorang Pria Diduga Nekat Terjun dari Apartemen

Berdasarkan keterangan sementara, korban menderita sakit saraf kejepit dan autoimun.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria berinisial EST (57) jatuh dari lantai 21 apartemen di Jakarta Barat. Dugaan sementara, EST diduga loncat dari lantai apartemennya karena tak kuat menahan sakit yang diderita dan tak kunjung sembuh.

Kapolsek Tamansari, AKBP Rully Indra, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.45 WIB. Kala itu, saksi bernama Deny Purwanto (30) dan temannya Robin yang bertugas jaga di lantai dasar apartemen tiba-tiba mendengar suara barang pecah.

"Ketika dilihat asal suara, ternyata seorang laki-laki ditemukan di lantai ground dengan posisi tengkurap, wajah sebelah kiri menempel ke lantai dan mengeluarkan darah," kata Rully dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/6/2018).

Ketika dilihat ke arah atas ternyata atap kanopi di lantai G3 jebol. Melihat kejadian itu, saksi melaporkannya ke pihak kepolisian.

Saat polisi tiba di lokasi, seorang perempuan dan seorang anak mengaku istri korban. Berdasarkan keterangan sementara, lanjut Rully, korban menderita sakit saraf kejepit dan autoimun.

"Korban juga pernah menyampaikan kepada anaknya lebih baik yang bersangkutan sakit kanker, daripada menderita sakit seperti ini," katanya.

Saat ini jenazah korban berada di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, untuk dioutopsi.

Meski begitu, pihak kepolisian mengaku akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk memastikan, apakah ada unsur tidak pidana atau tidak.

"Kami akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi guna memastikan ada atau tidaknya peristiwa tindak Pidana dalam kejadian tersebut. Polisi juga akan mengecek CCTV apartemen," Rully memungkasi.

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.