Sukses

Jelang Idul Fitri, Kapolri Kumpulkan Menteri dan Petinggi BUMN

Kapolri menyampaikan empat isu penting yang bakal menjadi konsentrasi khusus sebelum dan setelah Idul Fitri.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memimpin rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka menghadapi Idul Fitri 2018. Rapat diikuti sejumlah menteri dan petinggi BUMN.

Rapat koordinasi ini juga diikuti secara langsung oleh jajaran di tingkat daerah melalui sambungan video conference.

"Acara ini inisiatif bersama setelah rapat terbatas bersama bapak presiden dalam rangka momentum penting menghadapi hari raya. Kami di tingkat pusat sepakat melakukan video conference bersama dengan mengambil fasilitas di jajaran Polri," ujar Tito di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Selasa, (5/6/2018).

Hadir dalam rapat tersebut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.

Selain itu, hadir pula pimpinan lembaga terkait seperti Dirut Bulog Komjen Purnawirawan Budi Waseso, Kepala Basarnas Masda M Syaugi, Plt Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Dirut Jasa Rahardja Budi Raharjo Slamet, dan Ketua KPPU Kurnia Toha.

"Kita harapkan secara berturut-turut menyampaikan pandangan masing-masing di tingkat pusat," ucap Kapolri.

Dalam kesempatan itu, Kapolri menyampaikan empat isu penting yang bakal menjadi konsentrasi khusus sebelum dan setelah Idul Fitri. Instruksi yang disaksikan langsung seluruh kapolda dan kepala daerah di tiap daerah itu yakni terkait ketersediaan pangan, arus mudik dan balik, bencana alam dan terorisme.

"Dampak ekonomi terutama masalah pangan demand tinggi ketika kumpul keluarga, kemudian terjadi migran arus mudik dan balik, kemudian masalah bencana alam gunung berapi dan ombak tinggi serta fenomena terorisme," tutur Tito.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kawal Harga Pangan

Kesiapan pengamanan Idul Fitri 1439 Hijriah ini diharapkan bisa sama baik seperti tahun sebelumnya.

Tito mengatakan, pihaknya akan terus mengawal harga pangan di samping fokus menurunkan angka kecelakaan selama arus mudik dan balik.

"Di daerah dapat berembuk menjabarkan secara teknis karakter masing-masing aksi atau langkah yang dikerjakan dalam rangka mengamankan dan melancarkan ritual mudik dan pengamanan hari raya," jenderal bintang empat itu menandaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.