Sukses

Koalisi Keumatan, Fadli Zon Optimis PAN Merapat ke Gerindra

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan umrah kedua tokoh memang telah direncanakan sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto melaksanakan ibadah umrah pada pertengahan Ramadan. Umrah ini dilakukan bersama pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. Di kota suci Mekah, keduanya bertemu pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan umrah kedua tokoh memang telah direncanakan sebelumnya. Perencanaan umrah bareng ini dilakukan di kediaman Amien Rais.

"Umrah itu adalah ibadah dan memang sudah kita rencanakan sebelumnya. Saya hadir waktu perencanaan itu di rumahnya Pak Amien Rais. Umrah bersama di bulan Ramadan. Jadi berkahnya besar gitu lho," kata Fadli di ruang kerjanya, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (4/6/2018).

Ia mengatakan jika kemudian dalam kegiatan ibadah ini ada pembicaraan politik menurutnya wajar saja, karena yang bertemu adalah para politikus. Menjadi tidak wajar ketika para tokoh ini bertemu malah tidak membahas politik.

"Jadi menurut saya enggak ada umrah politik, umrah budaya, umrah adalah umrah. Itu adalah bagian dari suatu kegiatan ibadah umat Islam apalagi di bulan Ramadan pasti pahalanya lebih afdal," kata Wakil Ketua DPR ini.

Dengan ibadah bareng kedua tokoh parpol ini, Fadli berharap PAN akan merapat dan berkoalisi dengan Gerindra pada Pilpres 2019. Apalagi selama ini komunikasi kedua partai cukup intensif, termasuk juga dengan PKS. Selain itu ketiga partai juga menjalin koalisi dalam beberapa Pilkada.

"Ya mudah-mudahan (PAN gabung ke koalisi Gerindra)," ujarnya. "Jadi saya sih sangat optimis," tambah Fadli Zon.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belum Bertemu Prabowo

Mengenai isi pembicaraan Prabowo, Amien Rais dan Rizieq Shihab saat bertemu di Mekah, Fadli memastikan ketiganya membicarakan persoalan bangsa. Tapi soal detailnya isi pembicaraan, ia mengatakan tak tahu karena belum bertemu Prabowo.

"Saya belum ketemu Pak Prabowo sih. Tapi saya yakin pembicaraannya tentang masa depan bangsa. Bagaimana bangsa ini menjadi lebih baik ke depan," jelasnya.

Ia juga mengaku setuju dengan usulan koalisi keumatan dari Rizieq. Menurutnya itu usulan bagus yang sejalan dengan koalisi kerakyatan.

Reporter: Hari Ariyanti

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.