Sukses

Sabam Sirait: Pancasila Jangan Hanya Diucap, tapi Diamalkan

Sabam meminta Pancasila jangan lagi sekedar diucapkan tetapi dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

Liputan6.com, Jakarta - Politikus senior Sabam Sirait mengajak seluruh elemen masyarakat agar menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh kemarin Jumat 1 Juni, sebagai momentum untuk bersama-sama menjaga persatuan dan toleransi.

"Pancasila terbukti mampu mempersatukan bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Pancasila mempersatukan pulau-pulau, agama dan suku bangsa Indonesia," ujar Sabam Sirait dalam keterangannya, Sabtu (2/6/2018).

Pria yang kini duduk sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) RI asal DKI Jakarta itu, menuturkan, Pancasila jangan lagi sekedar diucapkan tetapi dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.

Pengamalan Pancasila, masih katanya, bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti bagi para PNS, pejabat dan aparatur negara. Dengan tidak korupsi saja, sudah merupakan bagian dari pengimplementasian nilai-nilai Pancasila.

Sabam optimistis seluruh elemen bangsa ini akan kembali bersatu padu menggapai cita-cita pendiri bangsa ini. Ia juga mengajak semua elemen bangsa bersatu menjaga Pancasila dan NKRI.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Merongrong Kebinekaan

Menurut Sabam, saat ini ada segelintir warga negara yang ingin mencoba merongrong kebhinekaan. Menurutnya, masih ada perbedaan pemahaman mengenai bhineka mulai dari alam pikiran, sikap sampai pada tindakan.

"Masih ada yang menganggap ideologi yang lain selain Pancasila. Padahal, Pancasila sangat jelas merupakan ideologi bangsa yang terbaik saat ini," ungkap dia.

Pendiri Partai Demokrasi Indonesia (PDI) itu menekankan pertingnya setiap lembaga pemerintah, mulai dari pejabat negara di pusat hingga pejabat publik di daerah harus memiliki sikap kenegarawanan. Menurutnya, nilai-nilai negarawan akan menjadikan bangsa ini tetap utuh.

“Kepentingan bangsa dan masyarakat menjadi yang utama dibanding kepentingan kelompok atau golongan," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.