Sukses

Sepasang Lansia di Bogor Ditemukan Tewas Diduga Korban Pembunuhan

Dari hasil olah TKP, polisi mendapati mulut jenazah Sadam terdapat bercak darah. Sedangkan istrinya, terbujur kaku dengan wajah tertutup bantal.

Liputan6.com, Jakarta - Sepasang suami istri, Sadam (72) dan Hanati (63), ditemukan tewas di rumahnya di Kampung Pabuaran RT4/3, Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/5/2018) pagi. Pasangan lansia ini diduga menjadi korban pembunuhan.

Kapolsek Ciampea Kompol Adi Fauzi mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pada mulut Sadam terdapat darah diduga hantaman benda tumpul. Sedangkan pada jasad Hanati, wajahnya tertutup bantal diduga tewas dibekap.

"Diduga keduanya korban pembunuhan," kata Adi.

Untuk kepentingan penyidikan, kedua jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramatjati Jakarta Timur guna dilakukan otopsi.

Penemuan jasad sepasang lansia ini berawal dari seorang penjaga sekolah PAUD bernama Heri, curiga kedua pasangan itu tak kunjung keluar rumah meski waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 WIB.

Kecurigaan menguat karena Heri sempat mendengar teriakan dari dalam rumah korban pada saat sahur. Ia juga sempat melihat seorang pria mengenakan sarung di dalam rumah korban.

"Awalnya tidak curiga. Tapi sampai pagi, korban tak keluar rumah. Biasanya pagi itu buka warung kelontongnya," kata Adi.

Karena curiga terjadi sesuatu pada korban, Heri mengajak Jamal untuk menggedor pintu rumah sambil memanggil nama kedua lansia itu.

"Sudah berungkali pintu digedor keduanya enggak keluar," kata dia.

Keduanya akhirnya memanggil salah satu anak korban, yang rumahnya masih berada di kampung tersebut.

"Pintu depan rumah akhirnya berhasil dibuka dengan cara dicongkel," terang Adi.

Mereka kemudian menuju kamar kedua orangtuanya. Namun saat itu pintu kamar pun dalam keadaan terkunci. Saksi dan anaknya terpaksa kembali mendobrak pintu kamar tersebut.

Setelah pintu terbuka, mereka kaget melihat keduanya sudah tidak bernyawa saling berdekatan di atas kasur.

"Warga langsung melapor kejadian ini ke polisi," kata dia

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Olah TKP

Polisi yang menerima informasi tersebut kemudian meluncur ke lokasi dan melakukan olah TKP.

Dari hasil olah TKP, polisi mendapati mulut jenazah Sadam terdapat bercak darah. Sedangkan istrinya, terbujur kaku dengan wajah tertutup bantal. Tak hanya itu, polisi juga menemukan atap plafon kamar korban sudah jebol.

"Kami masih selidiki penyebab dan motif kematian pasangan lansia ini," kata dia.

Polisi menduga, kedua korban tewas dibunuh oleh perampok yang menggasak harta korban. Sebab, uang yang tersimpan di warung pun raib. Pelaku diduga masuk ke dalam warung melalui atap karena plafon warung korban juga nampak jebol.

"Kata anaknya uang di kaleng bekas Khong Guan Hilang. Dan kami belum menemukan kaleng berisi uang tersebut," terang Adi.

Tak hanya itu, tim Inafis Polres Bogor juga menemukan jejak kaki di dinding salah satu kontrakan milik korban, yang letaknya berada di belakang rumah lansia itu.

Diketahui, Sadam adalah salah tokoh masyarakat di Kampung Pabuaran. Pria renta ini tinggal bersama istrinya di rumah tersebut. Sementara semua anak-anaknya sudah berkeluarga dan tinggal terpisah dengan orangtuanya itu

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.