Sukses

Lubang di Underpass Mampang, Penutup Saluran Air Diduga Dicuri

Dinas Bina Marga menyadari lubang di Underpass Mampang siang tadi.

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan saluran air atau gorong-gorong mengangga di Underpass Mampang, Jakarta Selatan. Tidak ada penutup lubang yang berpotensi menyebabkan kecelakaan bagi pengendara yang melintas.

Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, Agustio Ruhuseto membenarkan adanya kondisi di Underpass Mampang itu. Dia menduga ada yang sengaja mencuri penutup lubang.

"Yang hilang itu banyak (besi penutup gorong-gorong). Ya mungkin dicuri kayaknya," ujar dia ketika dihubungi awak media, Kamis (31/5/2018).

Agus menyatakan menerima informasi hilangnya penutup gorong-gorong di Underpass Mampang sejak siang tadi. Saat ini, diapun tengah berupaya mencarikan solusi.

"Tadi siang itu laporan kalau itu (besi gorong-gorong) katanya hilang. Makanya kami cek, memang benar hilang," ungkap dia.

Agus menyebutkan, salah satu upaya yang dilakukan menandai lubang dengan road barrier fiber. Memang belum semuanya.

"Iya, kami lagi nyari dulu. untuk diamankan semua. Sekarang baru ada segitu, penginnya kami amankan semua," ungkap dia.

"Mungkin enggak lama sih, nanti segera dipasang. Mudah-mudahan tidak lama penggantinya. Petugasnya lagi nyari lagi," dia menandaskan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dikeluhkan Pengguna Jalan

Sebelumnya, Pantauan di lapangan, sekitar 16.43 WIB sepanjang underpass kuningan menuju mampang terlihat sebanyak 25 gorong-gorong yang berlobang tidak memiliki penutup. Lokasinya terletak di pinggir jalan.

Sedikitnya ada 10 yang sudah dipasang road barrier fiber. Sedangkan sisanya masih mengangga.

Kondisi ini tentu membahayakan pengguna jalan. Seperti yang disampaikan pengguna jalan bernama Agus. Dia menyebut, penampakan seperti sudah dari kemarin. Pemerintah harus segera mengambil tindakan. Ini sangat mengganggu

"Sangat berbahaya sekali. Nanti pasti ada (pengendara) yang celaka," ungkap dia

"Makanya segera ditutup biar aman," sambung dia.

Senada dengan Agus, pengendara bernama Putra Dwi menyatakan pengendara bisa saja terjatuh. Sebab jika malam hari areal sekitar Underpass Mampang sedikit gelap. "Ganggu banget kalau malam hari, terang dia.

Dia menduga ada pihak-pihak yang sengaja mengambil besi-besi itu. "Itu ada orang yang lepasin kali terus dijual besi-besinya," tukas dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.