Sukses

Pos Indonesia Berangkatkan 500 Pemudik Gratis

Mudik gratis, Pos Indonesia berangkatkan 500 pemudik.

Liputan6.com, Jakarta PT Pos Indonesia (Persero) menggelar progam Mudik Gratis 2018 untuk masyarakat di kawasan Bandung Raya yang akan mudik lebaran ke wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Pemberangkatan mudik dalam rangkaian progam Mudik Bareng BUMN 2018 ini akan dilakukan dari Kantor Pusat PT Pos Indonesia (Persero) Jalan Cilaki No 73 Kota Bandung pada H-4 Lebaran atau 11 Juni 2018.

Vice President PKBL Pos Indonesia, Suharto, menjelaskan bahwa untuk program mudik gratis Idul Fitri 1439 H kali ini pihaknya menyiapkan 11 bus berkapasitas rata-rata 47 tempat duduk. Dengan begitu, ada sekitar 517 tiket bus yang diberikan secara gratis kepada pemudik di wilayah Bandung Raya.

"Jadi, ini program Kementerian (BUMN) yang pelaksanaannya dilakukan seluruh BUMN, termasuk Pos Indonesia. Dari Kementerian sendiri, Pos Indonesia diberi target sekitar 500 pemudik untuk tahun in," ungkap Toto, panggilan akrab Suharto, Jumat (25/5/2018).

Soal wilayah pemudik, imbuhnya, Pos Indonesia yang berkantor pusat di Bandung memilih fokus pada pemudik warga Bandung dan sekitarnya. Karena untuk kota lain, seperti DKI Jakarta, sudah ada BUMN lain yang menanganinya.

"Ada 3 rute kota yang dilayani dari Bandung, yakni menuju Semarang, Solo, dan Yogyakarta. Tapi kita tidak menarget atau membatasi kuota (bus/pemudik) untuk tujuan mudik ini, tergantung peminat saja. Jumlah busnya sesuai peminat ke masing-masing kota tujuan saja," ucap Toto.

Pihak Pos Indonesia memberikan kemudahan untuk calon pemudik. Siapa pun bisa mengikuti program mudik gratis ini, tidak harus merupakan pelanggan Pos Indonesia. Pihaknya pun tak membatasi jumlah anggota keluarga yang akan ikut mudik.

"Awalnya memang diperuntukan bagi customer Pos Indonesia saja, tapi kami berikan kemudahan. Bukti transaksi sebagai syarat pendaftaan dihilangkan, jadi siapa saja bisa daftar yang penting dia warga Bandung, memiliki KTP Bandung, dan kuotanya masih tersedia," kata Toto.

Untuk mengikuti program Mudik Gratis sendiri cukup mudah. Calon pemudik tinggal mendaftar secara manual ke tempat pendaftaran yang ditetapkan, yakni Kantor Pos Bandung Jalan Asia Afrika, Kantor Pos Ujungberung Jalan AH Nasution, Kantor Pos Cimahi Jalan Gatot Subroto Cimahi, Kantor Pos Soreang Jalan Raya Soreang-Banjaran Kabupaten Bandung, dan Kantor PKBL Pos Indonesia Jalan Jakarta Kota Bandung.

Proses pendaftaran pemudik tersebut, ujar Toto, dilakukan dengan menggunakan aplikasi khusus yang terintegrasi dengan data kependudukan nasional. Pendataannya pun dilakukan Kementerian yang ditangani PT Jasa Raharja.

"Caranya, mendaftar secara manual ke 5 kantor pos yang telah ditentukan. Cukup membawa foto kopi KTP. Kalau untuk anak yang belum punya KTP, bisa mengggunakan ID number (NIK) di KK. Daftarnya lewat aplikasi dengan database e-KTP. Jadi yang sudah daftar di sini tidak bisa daftar mudik gratis di BUMN lain," ucap Toto.

"Nantinya, saat mendaftar diberikan kupon, lalu datanya di-entry ke Kementerian dan Jasa Raharja. Terus keluarlah tiket, yang bisa ditukar oleh calon pemudik pada 4 hingga 6 Juni. Penukaran kupon dengan tiket ini sekaligus memastikan bahwa orang itu akan mengikuti mudik pada tanggal 11 nanti," sambungnya.

Program Mudik Gratis tersebut, kata Toto, mendapat respons cukup baik dari masyarakat. Animo warga dari Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kota Bandung sendiri cukup besar.

"Hingga Jumat (25/5/2018) ini pukul 12.00 WIB, tercatat sudah sekitar 64 persen atau mencapai 344 pendaftar dari kuota 500 pemudik. Kami targetkan akhir bulan (Mei) ini pendaftaran sudah beres semua, sehingga di awal Juni kita bisa konsentrasi pada persiapan dan pelaksanaan mudiknya," ujar Toto.

Untuk mempermudah keberangkatan para pemudik dari luar Kota Bandung, pihaknya menyediakan bus yang akan membawa ke titik pemberangkatan di Kantor Pusat Pos Indonesia di Jalan Cilaki.

"Untuk wilayah Cimahi, kami kasih bantuan angkutan ke Bandung di Pusdikpom, dekat ke Gerbang Tol Baros. Demikian pula untuk wilayah Soreang, akan disiapkan bus di dekat Gerbang Tol Soreang. Kalau untuk pemudik dari Ujungberung, bisa langsung ke Jalan lokasi pemberangkatan," ucap Toto.

 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.