Penjelasan Polri Soal Konvoi Bendera Israel di Papua yang Jadi Viral

Ilustrasi Bendera Israel dan Yerusalem (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video sebuah konvoi pengibaran bendera Israel di Jayapura, Papua viral di media sosial. Polri pun memberikan penjelasan terkait peristiwa tersebut.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pengibaran bendera Bintang David di Papua itu tidak ada kaitannya dengan kegiatan terkini di Israel. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memperingati misi penyebaran agama Nasrani di Papua.

"Keterangan dari Polda Papua bahwa ini adalah peringatan misi. Mereka meyakini bahwa pusat penyebaran agama Nasrani itu di Yerusalem," ujar Setyo di Jakarta Selatan, Rabu 23 Mei 2018 malam.

Setyo menuturkan, kegiatan tersebut tidak bertujuan untuk memecah belah bangsa. Apalagi menurut dia, kegiatan tersebut bukan hanya terjadi kali ini saja, tapi sudah menjadi tradisi di Papua.

2 dari 2 halaman

Bukan Gerakan Separatis

Mabes Polri Terkait Penangkapan Terduga Teroris di Cianjur — Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Dia juga menegaskan, pengibaran bendera Israel itu dilakukan oleh warga Papua biasa, bukan dari kelompok separatis tertentu.

"Ini kan peringatan. Itu Yerusalem. Laporan dari sana (Polda Papua), bukan hanya sekarang, beberapa waktu lalu juga ada karena mereka menganggap itu," ucap Setyo.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Laila al-Ghandour, bayi berusia delapan bulan, menjadi korban termuda dari hari paling berdarah dalam bentrokan di Gaza, Palestina. Bayi mungil itu meninggal karena menghirup gas air mata yang ditembakkan tentara Israel.

Presiden Joko Widodo Buka Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024