Sukses

Cak Imin: Rugi Kalau Jokowi Tak JOIN

Sebelumnya, Cak Imin dan PKB mendeklarasikan dukungan secara resmi kepada Joko Widodo di Pemilu Serentak 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menegaskan tetap mendukung Joko Widodo alias Jokowi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Namun, menurut Cak Imin, Jokowi harus menggandeng dirinya sebagai calon wakil presiden.

“Kita masih konsentrasi JOIN (Jokowi-Muhaimin). Pokoknya Jokowi-Cak Imin. Kalau nggak diambil, rugi Pak Jokowi,” ujar Cak Imin di Rumah Dinas Wakil Ketua MPR, Jakarta Selatan, Selasa (22/5/2018).

Sebelumnya, Cak Imin dan PKB mendeklarasikan dukungan secara resmi kepada Joko Widodo di Pemilu Serentak 2019. Dukungan resmi itu dilakukan bersamaan dengan deklarasi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Muhaimin atau JOIN.

"Kan sudah, secara resmi sudah. Atas nama PKB saya sendiri yang mengumumkan. Kita mengumumkan mendukung pak Jokowi berpasangan dengan Muhaimin," kata Cak Imin sapaan Muhaimin di rumah dinas Menteri Perindustrian, Jakarta, Selasa 8 Mei  malam.

Cak Imin mengaku dukungan kepada Jokowi di Pemilu 2019 bukan tanpa syarat. Syarat yang dimaksud adalah Jokowi harus menggandeng Cak Imin sebagai cawapresnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belum Ada Alternatif

Wakil Ketua MPR RI ini mengklaim belum memikirkan jika akhirnya Jokowi tak memilihnya sebagai cawapres. Dia juga enggan berandai-andai kemungkinan PKB tarik diri dari koalisi pendukung Jokowi bila tak digaet sebagai cawapres.

Cak Imin mengklaim sikap mendukung Jokowi telah diputuskan dalam berbagai rapat di internal PKB.

Cak Imin juga sudah meresmikan posko JOIN yang merupakan akronim dari Joko Widodo atau Jokowi dan Muhaimin di Jalan Tebet Barat VIII, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa 10 April 2018.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.