Sukses

Korban Kebakaran di Pondok Bambu Masih Cari Barang Miliknya

Pantauan Liputan6.com, Selasa (22/5/2018) sore, setiap kepala keluarga membawa serta anak dewasanya mencoba masuk ke dalam rumahnya.

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan warga korban kebakaran di RT 09 RW 03 Pondok Bambu, Jakarta Timur, masih berusaha mencari barang-barang miliknya. Bau hangus dan kepulan asap sisa kebakaran tidak menghalangi mereka untuk masuk ke rumah.

Pantauan Liputan6.com, Selasa (22/5/2018) sore, setiap kepala keluarga membawa serta anak dewasanya mencoba masuk ke dalam rumahnya. Membawa cangkul dan linggis, mereka berharap masih ada yang bisa diselamatkan.

Namun, kebanyakan upaya yang mereka lakukan nihil alias tidak membuahkan hasil. Hanya tembok-tembok rumah yang masih berdiri. Perabot dapur, pakaian, dan alat rumah tangga lainnya terlihat hangus terbakar.

"Ya kali aja kan. Enggak ada yang tahu juga siapa tahu masih milik. Apaan kek," ujar salah satu warga di lokasi.

Sementara itu, di Jalan Basuki Rahmat, arus lalu lintas padat merayap. Sejumlah kendaraan roda dua malah memaksa berhenti untuk melihat dari dekat lokasi kebakaran. Kebetulan lokasi berada di pinggir jalan dan bisa dilihat dari atas jembatan.

Kebanyakan pengendara malah mengaku tidak tahu peristiwa kebakaran kemarin.

"Ini kapan? Habis begini bangunan. Saya lewat malam terus. Gede api kemarin?" tanya salah satu pengendara kepada pengendara lainnya.

"Kemarin sore ini. Gede kan sampai ditutup ini jalan buat madamin sama damkar," jawab pengendara lain.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diduga Korsleting Listrik

Korsleting listrik diduga menjadi penyebab puluhan rumah semipermanen ini terbakar sejak pukul 11.00 WIB kemarin. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang menghanguskan puluhan rumah itu.

Menurut Kasie Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa.

Puluhan rumah dilahap api dengan cepat karena material bangunan rumah semipermanen dari bahan mudah terbakar seperti kayu.

"Dugaan sementara akibat korsleting listrik, tidak ada korban jiwa, untuk jumlahnya berapa kami belum hitung tapi kami memastikan puluhan," ujar Gator.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.