Sukses

Polisi Duga Sobekan Alquran di Jaksel Disebar dari Mobil

Polisi tengah menyelidiki kasus sobekan Alquran yang tersebar di Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang viral di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi tengah menyelidiki kasus sobekan Alquran yang tersebar di Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang viral di media sosial. Diduga, sobekan kitab suci itu disebar dari mobil yang melintas di jalan tersebut.

"Saya kira kalau dari CCTV, dari saksi-saksi yang melihat mobilnya, moga-moga bisa ketemu," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di kantornya, Jakarta, Selasa (22/5/2018).

Setyo menuturkan, kasus sobekan Alquran tersebut tengah ditangani jajaran Polda Metro Jaya. Ia yakin, kasus tersebut segera terungkap. Apalagi Polda Metro Jaya telah membentuk tim gabungan untuk mengungkap kasus tersebut.

"Polda Metro Jaya sudah membentuk tim gabungan, akan mencari dan menyelidiki siapa pelakunya," ucapnya.

Namun, Setyo tidak mengungkapkan berapa saksi yang telah diperiksa terkait sobekan Alquran ini. Setyo juga tidak menyebutkan berapa barang bukti yang telah diteliti.

"Saya berharap segera ketemu ya, karena banyak saksi-saksi yang melihat," kata Setyo.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Viral di Medsos

Kitab suci Alquran dalam kondisi tersobek-sobek ditemukan bertebaran di Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kabar itu viral dan menjadi perbincangan warganet di media sosial.

Dalam video berdurasi 27 detik yang beredar, terdengar suara seorang pria. Ia memberi tahu banyak sobekan Alquran yang bertebaran di Jalan Gunawarman. Dari video itu tampak pengambilan gambar dilakukan pada malam hari.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar mengatakan, polisi tengah menyelidiki kebenaran video itu. Indra mengimbau masyarakat tidak terpancing video tersebut.

"Jangan terpancing, sikapi dengan kepala dingin. Serahkan kepada kami untuk menyelidiki," kata Indra saat dikonfirmasi, Senin (21/5/2018).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.