Tak Bisa Bahasa Mandarin, ABG Bunuh Diri di Setiabudi

Liputan6.com, Jakarta - AL (14) seorang ABG diduga bunuh diri dengan cara terjun dari lantai 33 apartemen di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Minggu 20 Mei 2018.

Ketika itu, Angela, ibunda AL mencari buah hatinya namun tak ditemukan. Sehingga Angela melapor ke petugas keamanan apartemen. Akhirnya, dilakukan pengecekan kamera Closed Circuit Television (CCTV).

"Tidak ditemukan rekaman korban," kata Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Irwa Zaini di Jakarta, Senin 21 Mei 2018.

Tak ditemukan dalam rekaman CCTV, Angela dibantu petugas keamanan menyisir seluruh apartemen. Hingga menemukan AL tergeletak di taman belakang tower I.

"Pengecekan di tubuh korban, terjadi patah tulang di kedua tangan dan kedua kaki," ujarnya.

Mengetahui hal itu, Polsek Setiabudi pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi termasuk Angela. Hasilnya, AL diduga meninggal karena terjun dari lantai 33.

Diduga AL nekat bunuh diri karena depresi lantaran tak bisa menguasai pelajaran Bahasa Mandarin.

"Informasi sementara keluhan ke ibunya karena tidak kuasai pelajaran yang tadi pagi ujian Bahasa Mandarin. Depresi nilai pelajaran merasa tidak mampu," tandas Irwa.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com