Sukses

Polri Bantah Tudingan Rizieq Shihab soal Mantan Teroris Sofyan Tsauri

Sebuah video ceramah Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab viral di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video ceramah Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab viral di media sosial. Pada rekaman tersebut, sosok Sofyan Tsauri disebut-sebut Rizieq Shihab sebagai penanam bibit terorisme dan merupakan anggota Brimob Polri.

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menegaskan, Sofyan Tsauri bukanlah anggota Brimob. Dia merupakan anggota kepolisian di Satker Sabhara dan Binmas Polres Depok sekitar pada 1998.

"Yang bersangkutan tidak pernah tugas di Brimob Polri," tutur Setyo menanggapi pernyataan Rizieq Shihab di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (21/5/2018).

Menurut dia, sekitar tahun 2002, pria dengan nama lengkap Muhammad Sofyan Tsauri itu mendapat penugasan ke Aceh dalam operasi Perintis Sabhara. Hanya saja, sekitar 2007, Sofyan mulai terpapar pemikiran Aman Abdurrahman lantaran rajin membaca buku karya gembong teroris tersebut.

"2008 meninggalkan tugas, sudah desersi. Yang bersangkutan tahun 2009 di PTDH atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat dengan alasan desersi, poligami, dan indikasi keterlibatan terorisme," Setyo menjelaskan.

Sofyan kemudian mulai bergabung dengan kelompok terorisme dan bertemu tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiah Dulmatin. Setelah berkecimpung dalam dunia terorisme, dia ditangkap di Bekasi pada 6 Maret 2010.

"Dijatuhi 10 tahun (penjara). Yang bersangkutan sudah menjalani enam tahun penjara dan sekarang sudah bebas setelah mendapat beberapa remisi. Keluar dari LP Cipinang 21 Oktober 2015," Setyo menandaskan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tudingan Rizieq

Rekaman ceramah Rizieq Shihab yang berdurasi sekitar 5 menit 35 detik menyinggung adanya anggota FPI yang dilatih menembak di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat oleh Sofyan.

Sekitar 10 anggota FPI dilatih dan kemudian dikirim ke Aceh sekaligus dipersenjatai. Hingga pada akhirnya para laskar FPI itu ditangkap Densus 88, sementara Sofyan dianggap menghilang.

"Orang bilang, Habib itu Ustaz Abu Bakar Baasyir ditangkap gara-gara terorisme. Saya tahu perkaranya, Saudara. Bukan Ustaz Abu Bakar Baasyir yang suruh rakyat perang. Bukan Ustaz Abu Bakar Baasyir, Saudara. Yang menciptakan terorisme seorang yang namanya Sofyan Tsauri, anggota Brimob, Saudara. Dia rekrut anak-anak muda, termasuk laskar FPI, Saudara," tutur Rizieq Shihab dalam video tersebut.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.