Tujuh Jenazah Terduga Teroris Dimakamkan di Sidoarjo

Liputan6.com, Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) kembali memakamkan jenazah terduga teroris yang tewas dalam kasus bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo, Minggu (20/5/2018).

"Sebanyak 7 jenazah dimakamkan di salah satu tempat pemakaman umum di Sidoarjo. Pemakaman diambil alih Kepolisian, setelah proses identifikasi selesai, namun pihak keluarga tidak segera mengambil," tutur Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol Budi Hariyadi.

Dia mengatakan, dengan dimakamkannya 7 jenazah terduga teroris tersebut, sehingga sisa 3 jenazah terduga teroris dan jenazah 1 korban. "Tiga pelaku, satu korban. Yang Arjuna dan Ngagel, dua," jelasnya singkat.

Ia mengakui masih ada 3 jenazah pelaku dan 1 jenazah korban yang masih belum dimakamkan. Keempat jenazah masih dalam proses identifikasi, di antaranya adalah pencocokan tes DNA.

"Kita masih menunggu hasil tes DNA saja, karena harus dicocokkan. Semuanya laki laki, mudah-mudahan hari ini selesai," paparnya.

7 jenazah pelaku tersebut antara lain, 4 pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya yakni Tri Murtiono, Tri Ernawati, Mohammad Dari Satri, dan Mohammad Dafa Amin. Dan 3 pelaku bom bunuh diri GKI Diponegoro, yakni Puji Kuswati, Fashila Sari dan Famela Rizqita.

Tiga jenazah pelaku teror lainnya yang belum dimakamkan adalah, Dita Oepriarto, Yusuf Fadil, dan Firman Halim.