Sukses

Satu Terduga Teroris di Sidoarjo Menyerahkan Diri

Machfud meminta para terduga teroris menyerahkan diri daripada ikut para pelaku yang sudah meregang nyawa karena melawan Densus 88.

Liputan6.com, Jakarta - Satu orang terduga teroris menyerahkan diri ke kepolisian saat penangkapan di Sidoarjo, Rabu 16 Mei kemarin. Ada pun identitas terduga teroris tersebut berinisial DL, beralamat di Perum AL Sidoarjo.

Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin mengatakan, malam itu, Densus 88 kembali melakukan penangkapan terduga di Sidoarjo dan Probolinggo. Di Sidoarjo, DL menyerahkan diri meski dia tidak merinci bagaimana kronologisnya.

Sedangkan satu terduga teroris ditembak di tempat berbeda di Sidoarjo, dengan inisial HS. Serta 3 orang berinisial MF, IS, dan HA diamankan di tempat berbeda di Probolinggo.

"Ini nggak perlu saya jelaskan, tapi ada memang penangkapan 5 orang, sudah jalan, 1 menyerahkan diri," ujar Machfud di Mapolda Jatim, Kamis (17/5/2018).

Machfud meminta para terduga teroris menyerahkan diri daripada ikut para pelaku yang sudah meregang nyawa karena melawan Densus 88. Dia berharap makin banyak kelompok tersebut mengikuti rekannya yang sudah menyerahkan diri.

"Kita mengimbau agar pelaku lain menyerahkan diri daripada ikut kelompok yang empat meninggal dunia. Saya mengimbau dari pada dikejar-kejar, lebih baik menyerahkan diri aja, satu orang sudah menyerahkan diri," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tangkap 23 Teroris

Pascabom Surabaya dan Sidoarjo, Densus 88 telah melakukan penangkapan terhadap 23 terduga teroris di wilayah Jawa Timur.

Empat di antaranya meninggal dunia karena sempat melawan petugas. Rinciannya penangkapan tersebut, delapan orang di Surabaya, tujuh orang di Sidoarjo, tiga orang di Malang, tiga orang di Probolinggo, dan dua orang di Pasuruan.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.