Siapa Wanita Misterius Penerobos TKP Penangkapan Teroris Tangerang?

Aksi Densus 88 saat Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangerang — Warga antusias menyaksikan penggerebekan terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Jalan Gempol Raya, Kunciran Indah, Tangerang, Banten, Rabu (16/5). Warga dilarang mendekati lokasi saat penggerebekan terjadi. (Merdeka.com/Istimewa)

Liputan6.com, Tangerang - Seorang wanita misterius menerobos garis polisi atau police line di kios Duta Konveksi, Jalan Gempol Raya, Kunciran Induk, Pinang, Kota Tangerang, pukul 6.00 WIB pagi tadi. Kios itu merupakan tempat ditangkapnya terduga teroris bernama M Choir alias MC, Ghofar alias G, dan wanita bercadar, Rabu kemarin.

Verawati (31) sempat memergoki wanita misterius yang mengenakan jilbab tersebut. Pemilik toko ikan yang berada persis di sebelah kios Duta Konveksi itu sempat menanyakan identitas wanita misterius itu.

"Istrinya Mas Choir ya? Iya. Kapan keluarnya Mbak? Semalam. Ini saya dapat kuncinya," ucap Vera menirukan wanita misterius tersebut, Tangerang, Kamis (17/5/2018).

Vera mencoba menebak wanita tersebut sebagai istri Choir dilihat dari sorot matanya. Sebab, setiap hari istri Choir mengenakan kerudung besar dan bercadar. Vera juga tidak tahu persis nama wanita yang dinikahi Choir sekitar lima bulan lalu itu.

"Tadi cuma pakai jilbab biasa, tapi pakai masker. Saya juga agak ragu sih, kan kemarin ikut diamanin juga, masa sudah pulang," katanya.

Sementara Dewi, pemilik toko kelontong dekat kios Duta Konveksi itu tak yakin wanita misterius tersebut istri Choir yang ikut diamankan polisi, Rabu kemarin. Sebab, perawakannya pun beda.

"Kalau istrinya kan kecil ya. Kemarin juga sempet diperiksa polwan di rumah saya. Kalau yang tadi itu agak gemuk," ucap Dewi.

Dewi menuturkan, wanita misterius itu sempat ia larang masuk karena steril dan masih terpasang garis polisi. Namun, wanita itu ngotot dan mengaku sudah mendapat izin dari kepolisian.

Dewi tak bisa berbuat banyak. Ia meminta wartawan yang kebetulan baru tiba di lokasi untuk mengambil gambar wanita tersebut.

"Dia marah-marah, 'jangan ambil gambar saya, saya laporin balik nanti'," Dewi menirukan.

Sehari pasca penggerebegan terduga teroris ditiga lokasi yang berbeda, di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten, Rabu siang terluhat sepi.

2 dari 2 halaman

Acak-Acak Ruangan dan Ambil Jaket

Dewi melihat wanita misterius tersebut membongkar-bongkar barang yang ada di dalam kios milik Choir. Hanya saja, Dewi tak melihat jelas barang apa yang diambil wanita tersebut.

"Dia acak-acak itu yang ada di bawah bangku panjang. Dia kaya ambil sesuatu langsung dimasukin kantong jaketnya," tutur Dewi.

Kepada Dewi, wanita itu berdalih hanya mengambil jaketnya yang ada di kios tersebut untuk dibawa pulang kampung.

"Dia buru-buru kan, dia langsung tutup kios itu. Tapi kunci motornya ketinggalan di dalam. Dia minta bantuan saya bukain lagi, saya enggak mau, nanti kan sidik jari saya ada di situ," katanya.

Sementara Rizal (31), pemilik kios ikan, mengaku sempat melihat wanita misterius itu mengambil dua jaket dari lokasi yang telah dipasangi garis polisi itu.

"Satu jaket dia pakai sendiri. Satunya dia bawa katanya punya Choir," ucap Rizal.

Tak banyak kata yang keluar dari mulut wanita misterius itu. Ia langsung pergi meninggalkan lokasi menggunakan sepeda motor.

"Motornya saya enggak kenal. Enggak seperti yang biasa dibawa (Choir)," katanya.