1 Terduga Teroris Tewas dalam Penggerebekan Densus 88 di Sidoarjo

Lokasi penggerebekan teroris di Jalan Gembong Raya, Kunciran Kota Tangerang, Rabu (16/5/2018). (Liputan6.com/Pramita Tristiawati) — Ilustrasi penangkapan teroris. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang terguda teroris dikabarkan tewas dalam penggerebekan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror ke sebuah rumah di Jalan Avia RT 03/RW 01, Kelurahan Lemah Putro, Sidoarjo, Rabu (16/5) malam.

Heri Soesanto, Ketua RT setempat, membenarkan ada pengerebekan di wilayahnya. "Iya benar, saya mendapat laporan dari warga," ucap pria yang menjabat Asisten 1 Pemkab Sidoarjo itu, ketika dihubungi Merdeka.com, Rabu (16 Mei 2018).

Ia mengungkapkan, ada dua orang yang diamankan dari rumah tersebut. Rumah tersebut sebagai kediaman orangtua terduga teroris Budi Satrio, yang sebelumnya dibekuk Densus 88.

"Ada dua orang yang diamankan. Satu ditembak mati dan satunya dilumpuhkan. Tadi infonya inisialnya H dan W (ditangkap)," ungkapnya.

Sebelumnya, warga Jalan Avia RT 03 RW 01 Kelurahan Lemah Putro, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo mendengar beberapa kali letusan tembakan dari lokasi tersebut.

"Tadi saya dengar letusan tembak usai salat tarawih," ujarnya salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Reporter : Nanang Ichwan

Saksikan video pilihan di bawah ini

Tim Densus melumpuhkan keduanya dengan tembakan pada kaki. Sementara Hari Sudarwanto yang terus melawan akhirnya ditembak mati.