Sukses

Ini Wilayah di Jakarta yang Berpotensi Mati Air pada 18 - 19 Mei 2018

Pekerjaan ini dilakukan Palyja karena pipa tersebut terdampak proyek Jalur Tol Depok - Antasari yang saat ini tengah dikerjakan.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia dan PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) akan melakukan relokasi pipa berdiameter 400 milimeter dengan panjang 178 m di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.

Pekerjaan ini dilakukan karena pipa tersebut terdampak proyek Jalur Tol Depok - Antasari yang saat ini tengah dikerjakan.

"Rencananya relokasi pipa akan dilakukan, pada 18 Mei 2018, pukul 22.00 WIB hingga 19 Mei 2018, pukul 06.00 WIB," ungkap Astriningworo Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head PALYJA Lydia, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Liputan6.com, Rabu (16/5/2018).

Dampak pekerjaan ini, pasokan air di beberapa wilayah pelayanan PALYJA akan mulai mengalami gangguan, Jumat, 18 Mei.

Suplai air kembali normal secara bertahap, pada 19 Mei 2018, sekitar pukul 09.00 WIB. Berikut adalah wilayah yang akan terdampak:

Suplai Air Berkurang berada di wilayah Gandaria Selatan, Lebak Bulus, Cipete Utara, Pulo, Gandaria Utara, Melawai, Pela Mampang, Petogogan, Pela Mampang, Pancoran, Tegal Parang, Duren Tiga, Pancoran, Pengadegan, Duren Tiga, Rawa Jati dan sekitarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pasokan Air Bersih Akan Disiagakan

Untuk memasok air bersih ke beberapa wilayah, PALYJA menyiagakan seluruh armada mobil tankinya untuk mengantisipasi keadaan darurat. Seperti rumah sakit dan rumah ibadah.

Atas ketidaknyamanan ini, PALYJA memohon maaf. Para pelanggan bisa menghubungi call center di nomor (021) 2997 9999 jika membutuhkan informasi lebih lanjut. 

Layanan ini tersedia selama 24 jam setiap hari, 7 hari dalam seminggu. Atau melalui website PALYJA www.palyja.co.id dan layanan SMS 0816725952.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini