Sukses

29 Terduga Teroris Berhasil Ditangkap Usai Kerusuhan Mako Brimob

Polisi bergerak cepat menangkap terduga teroris setelah insiden kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok dan rentetan bom di Surabaya, Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Usai kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Polri berhasil menangkap sejumlah terduga teroris. Dua terduga teroris ditangkap di Sumatera Selatan.

"Selain di Jawa Timur, Polri melakukan penegakan hukum terhadap dua terduga teroris di Sumatera Selatan," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (15/5/2018).

Setyo menuturkan, kedua orang tersebut berinisial H alias Abdurrahman alias Khomsah dan Hengki alias Abu Anshor. Diduga kuat, keduanya hendak menyerang Mako Brimob Polda Sumsel.

"Ada delapan orang, enam kabur dua ditangkap. Mereka akan menyerang Mako Brimob di Sumsel," ungkapnya.

Tidak disebutkan apa barang bukti yang disita dalam operasi tersebut. "Belum ditemukan ada bahan peledak," kata Setyo.

Seperti diketahui, polisi bergerak cepat pasca insiden kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua Depok dan rentetan bom di Surabaya, Jawa Timur. Sedikitnya sudah 29 terduga teroris yang ditangkap.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2 Wanita Bercadar Ditangkap

Di Mako Brimob, Depok, ada dua wanita bercadar yang ditangkap. Kemudian, ada satu orang terduga teroris yang ditembak mati lantaran menusuk seorang anggota Brimob.

Tak hanya itu, polisi juga menangkap empat terduga teroris di Tambun, Bekasi. Satu dari empat pelaku juga terpaksa ditembak mati. Polisi juga menangkap satu terduga teroris di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kemudian, polisi menciduk empat terduga teroris di Cianjur, Jawa Barat. Polisi kemudian bergerak menangkap pasutri di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Setelahnya, polisi menciduk dua terduga teroris di Sumatera Selatan. Di Surabaya sendiri, sudah ada 13 orang yang ditangkap, dua di antaranya ditembak mati.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.