Sukses

Makna Tersirat di Balik 3 Maskot Asian Games 2018

Tiga maskot Asian Games merupakan cerminan dari tiga energi atau kekuatan berbeda dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika.

Fokus, Jakarta - Bhin-bhin, Atung, dan Kaka, tiga boneka maskot Asian Games 2018 sempat muncul saat penyambutan kunjungan Perdana Menteri (PM) Republik Rakyat Tiongkok Li Keqiang ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, (15/5/2018), tiga maskot Asian Games merupakan cerminan dari tiga energi atau kekuatan berbeda dalam kerangka Bhineka Tunggal Ika.

Bhin-bhin seekor burung cendrawasih merupakan representasi dari strategi. Dalam perwujudan sebagai maskot, ia mengenakan rompi dengan motif Asmat khas Papua.

Sementara, Atung adalah seekor rusa bawean yang menggambarkan kecepatan. Atung mengenakan sarung dengan motif Tumpal dari Jakarta.

Ada pun wujud Kaka, diambil dari badak bercula satu. Ia mewakili representasi kekuatan. Kaka tampak mengenakan pakaian tradisional dengan motif bunga khas Palembang.

"Ketiga hewan maskot ini adalah hewan yang akan punah. Oleh karena itu, kita ingin mempromosikan hewan ini kembali. Nama hewan ini juga merupakan singkatan dari Bhinneka Tunggal Ika, yaitu Bhin-bhin, Atung, dan Kaka," kata Ketua Panitia Asian Games 2018 Erick Thohir.

Logo dan maskot Asian Games ini menggantikan desain lama yang sebelumnya kurang mendapat respons positif dari khalayak. Lantaran dinilai minim kreativitas dan tidak kekinian.

Bhin-bhin, Atung, dan Kaka akan menyemarakan perhelatan Asian Games 2018 yang berlangsung, 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang.