Sukses

KPK Kritik DPRD DKI yang Tak Laporkan Harta Kekayaan

Saut menilai penyerahan LHKPN penting bagi penyelenggara negara.

Liputan6.com, Jakarta - Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menyentil Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik. Di depan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Saut meminta Taufik dan anggota DPRD lain segera menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPK.

"Mohon maaf Mas Taufik, saya mau mengkritik untuk segera melengkapi LHKPN. Agar Mas Taufik dan anggota lainnya bisa menjadi contoh," ujar Saut di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/5/2018).

Saut menyatakan, penyerahan LHKPN penting bagi penyelenggara negara. Ia mengingatkan jangan sampai penyelenggara dipanggil KPK hanya untuk menjelaskan harta yang dimiliki.

"Enggak enak kan lagi mancing, lagi mengajar dipanggil. Melaporkan LHKPN itu bukan berarti korupsi. Tapi melaporkan itu suatu keharusan," ungkap dia.

Menurut Saut, pengisian LHKPN penting termasuk bagi politisi yang ingin ikut kontestasi politik.

"Ini penting untuk mereka-mereka kalau mau ikut kontestasi lagi. Kan nanti jadi sorotan, oh si ini belum melaporkan. Jangan mikir, apaan sih saya enggak korupsi jadi enggak usah ngelapor. Melaporkan LHKPN itu keharusannya," ujar Saut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siap Kirim Petugas

Untuk membantu anggota dewan, Saut mengaku siap mengirimkan tim untuk membantu legislatif mengisi LHKPN.

"Kalau butuh dibantu, nanti akan kita kirim," Saut menandaskan. 

 Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.