Perakit Bom Meledak di Rusun Sidoarjo Teman Dekat Pengebom Gereja Surabaya

Bom Rusunawa Sidoarjo, 3 Meninggal dan 3 Selamat (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyatakan, perakit bom yang meledak di Rusunawa Wonocolo Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu 13 Mei 2018 malam merupakan teman dekat dari pelaku bom bunuh diri di Gereja Pantekosta, Jalan Arjuno, Surabaya, Dita Supriyanto.

"Anto Febriantono teman dekat saudara Dita," kata Tito di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Senin (14/5/2018).

13 April 2017: 'Mother of All Bombs' Bom Non-nuklir Terkuat AS Serang ISIS di Afghanistan, Beratnya Hingga 10 Ton
5 April 1986: Diskotik La Belle di Berlin dapat Serangan Bom, 2 Orang Tewas
3 April 1996: Penangkapan Theodore Kaczynski, Pembunuh yang Terlibat Serangkaian Pemboman Berantai

Dia mengatakan, ledakan bom di rumah pelaku di lantai 5 rusun tersebut, diduga karena kecelakaan dari pelaku sendiri.

Dalam ledakan tersebut, tiga orang meninggal dunia, yaitu Anton, istri, dan satu anaknya. "Anaknya lagi ada tiga masih selamat dan terluka dan dirawat di RS Bhayangkara," kata Tito.

Kapolri mengatakan, saat dilakukan sterilisasi, ditemukan bom pipa yang mirip di sejumlah tempat kejadian perkara di gereja pada Minggu, 13 Mei 2018. "Di situ ada bom pipa. Tidak semuanya meledak," kata Tito.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Karena tidak mau menyerah dan memegang tombol switching detonator, Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, terpaksa menembak Mati Anton Febriantono penghuni rusunawa di blok b lantai 5 Wonocolo Sepanjang Sidoarjo yang tak lain adalah pemilik bom.