Sukses

Poco-Poco Jadi Ajang Promosi Asian Games

Acara pemecahan RekorGuinness World Records The Largest Poco-Poco Dance 2018 pada bulan Agustus mendatang terus di gaungkan

Liputan6.com, Jakarta Acara pemecahan RekorGuinness World Records The Largest Poco-Poco Dance 2018 pada bulan Agustus mendatang terus digaungkan. Kali ini, Sosialisasi dan Lomba Poco-Poco Road To Guienness World Of Record dilakukan saat penutupan Invitasi Bola Basket Antar Media Nasional (IBBAMNAS) 2018.

Sosialisasi dan lomba poco-poco ini dibuka oleh Menpora Imam Nahrawi bersama Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kemenpora Shobibah Rohmah dengan membunyikan terompet gas di Lapangan Basket Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta, Kamis (10/5) sore.

Menpora bersama Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kemenpora tidak ketinggalan untuk ikut senam poco-poco dengan para peserta lomba poco-poco. Menpora pun mengikuti gerakan-gerakan poco-poco yang dilakukan instruktur dari FOKBI. Mulai dari gerakan senam seperti mengayuh kaki, sampai menggoyangkan tubuh dan tangannya.

Menurutnya, Asian Games bukan semata harus sukses penyelanggaraan tapi juga promosi pariwasata, budaya, kesenian, kuliner dan sebagainya termasuk poco-poco. "Poco-poco ini merupakan olahraga kreasi yang bersumber dari budaya yang dikembangkan melalui modifikasi olahraga prestasi sehingga gerakan-gerakan lebih pada gerakan olahraga prestasi. Di Asian Games inilah kita akan promosikan poco-poco. Dan ini akan melibatkan kurang lebih sebanyak 65.000 peserta dan saat yang bersama juga akan dikuti ratusan ribu bahkan jutaan masyarakat di berbagai daerah," ujarnya.

Sementara itu, Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kemenpora Shobibah Rohmah mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan Jurnalis Pecinta Olahraga (Jussraga). "Saya ucapkan terima kasih kepada semua peserta yang pada sore hari ini sudah berpartisipasi. Pesertanya sangat luar biasa. Terima kasih juga kepada Jusraga, saya harap sinergitas kita tidak hanya pada acara pada sore hari ini tapi terus bersinergi untuk menyukseskanGuinness World Records perama kali di Indonesia secara massal," jelasnya.

Masih katanya, perlu diketahui 2 tahun yang lalu kita sudah pecahkan rekor MURI dan tahun ini pada tanggal 5 Agustus mendatang, kita akan memecahan Rekor Guinness World Records Poco-Poco. Lebih dari pada itu, kita akan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia punya senam budaya yang sangat luar biasa yakni poco-poco. Kepada Ibu-Ibu Dharma Wanita, semoga sinergitas seperti ini diperbanyak lagi kedepannya karena tanggung jawab kita bersama adalah mengolahragakan masyarakat Indonesia. "Selamat berkompetisi semoga kita semua menjadi manusia yang sehat," tutupnya.

Ketua Panitia IBBAMNAS 2018 Hermansyah mengatakan akan mendukung Kemenpora untuk mengaungkan Asian Games 2018 sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo. Dan yang tidak kalah penting sebelum Asian Games akan di gelar pemecahan rekor poco-poco pada tanggal 5 Agustus yang akan datang. Dengan digelarnya pemecahan rekor poco-poco ini maka kita akan tercatat oleh dunia sebagai pemegang rekor poco-poco terbanyak.

Sosialisasi dan Lomba Poco-Poco Road To Guienness World Of Record ini diikuti dari berbagai kalangan dari mulai pelajar SD, pelajar SMP, pelajar SMA, guru dan umum dengan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 21 juta. Hadir dalam acara ini Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Sesdep Pembudayaan Olahraga Samsudin dan Asdep Pengelolaan Olahraga Rekreasi Teguh Raharjo.

 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini