Sukses

2 Unit Damkar Dikerahkan Bersihkan Abu Vulkanik Merapi

Akibat erupsi Gunung Merapi, abu vulkanik mengguyur hingga radius 10 kilometer dari kaki gunung.

Liputan6.com, Sleman - Hujan abu vulkanik akibat letusan erupsi freatik Gunung Merapi tadi pagi, memenuhi sejumlah ruas jalan di wilayah Bantul, Yogyakarta, Jawa Tengah. 

Untuk membersihkan sisa-sisa abu Gunung Merapi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengerahkan dua armada milik pemadam kebakaran (Damkar).

"Ada dua armada milik Damkar yang dikerahkan. Karena abu vulkaniknya lumayan tebal, sehingga harus disemprot agar bersih," kata Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Damkar BPBD Bantul Yohanes Widiatmoko di Bantul, Jumat sore, seperti dikutip dari Antara. 

Beberapa titik ruas jalan yang disemprot damkan BPBD Bantul, di antaranya ruas Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya depan Pasar Bantul dan kawasan Simpang Empat Klodran.

Ada dua unit kendaraan milik Damkar BPBD Bantul yang dikerahkan. Masing-masing satu unit mobil pemadam dan satu unit mobil tanki untuk mensuplai air.

Namun saat ini, pihaknya menunggu hasil pantauan lapangan tim assesment untuk mengetahui lokasi di Bantul yang perlu dibersihkan dari abu vulkanik.

"Memang belum ada permintaan khusus dari warga untuk penyemprotan, sehingga kami menunggu hasil pantauan tim assesment," kata Yohanes Widiatmoko.

Sesuai laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD DIY, letusan freatik Gunung Merapi menyebabkan beberapa lokasi di Bantul tertutup abu vulkanik. Di antaranya di wilayah Nitiprayan, Pandak, Madukismo, Kasihan hingga Sedayu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hujan Abu Gunung Merapi

Akibat erupsi Gunung Merapi, abu vulkanik mengguyur hingga radius 10 kilometer dari kaki gunung. Wilayah tersebut berada di Kecamatan Tempel, Turi, Pakem, Cangkringan, Ngemplak, dan sebagian Kecamatan Sleman.

Tempat wisata Lereng Merapi dan kawasan wisata Kaliurang langsung ditutup sementara. Begitu pun Bandara Adisutjipto.

 

Saksikan video pilihan selengkapnya di bawah ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.