Sukses

Kapolri Beri Penghormatan Terakhir bagi Bripka Marhum Prencje

Bripka Marhum Prencje tewas ditusuk di Mako Brimob oleh orang yang gerak-geriknya mencurigakan.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyambangi Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Jenderal bintang empat itu tiba di Mako Brimob sekitar pukul 13.40 WIB.

Pantauan di lokasi, sekitar pukul 14.00 WIB, tiba-tiba saja mantan Kepala BNPT itu langsung meninggalkan Mako Brimob dengan iringan mobil lainnya.

Karopenmas Divhumas Mabes Polri, Brigjen Pol Mohammad Iqbal, mengatakan kedatangan Tito untuk melayat anak buahnya Bripka Marhum Prencje (41) yang baru saja tewas pada Kamis (10 Mei 2018) malam. Marhum tewas akibat ditusuk oleh seseorang atas nama Tendi Sumarno (23).

"Pak Kapolri melayat almarhum Bripka Marhum Prencje di Mako Brimob," kata Iqbal melalui keterangan tertulis, Jumat (11/5/2018).

Saat itu, Kapolri mendoakan agar Bripka Marhum Prencje tenang di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan tersebut.

"Turut berduka, mendoakan semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT, keluarga tabah," tandasnya.

Seperti diketahui, seorang anggota Brimob bernama Bripka Marhum Prencje tewas ditikam oleh Tendi Sumarno di halaman kantor Intelmob Kelapa Dua Cimanggis, Depok, Kamis (10/5/2018) malam. Tendi juga tewas ditembak oleh rekan Bripka Marhum, Briptu Mato dan Briptu Grusce.

Saksikan video pilihan di bawah ini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kronologi Penusukan

"Jam 23.00 WIB, korban (Bripka Marhum) keluar mako Brimob dengan tujuan pengamanan di depan RS. Bhayangkara. Sesampainya di depan RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua, korban melihat seseorang yang mencurigakan, dengan gerak-gerik OTK (orang yang tak dikenal) tersebut melihat ke arah dalam Mako Brimob Kelapa Dua," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Jumat (11/5/2018).

"Melihat adanya OTK tersebut, korban langsung menghampiri OTK dan menanyakan maksud serta tujuan OTK tersebut, tidak adanya penjelasan apapun dari OTK, korban langsung menghubungi Briptu Mato dan Briptu Gruisce teman Intelmob lainnya sebanyak 2 (dua) orang," tambah Argo.

Argo mengatakan setelah beberapa menit kemudian teman dari korban datang dan selanjutnya OTK tersebut langsung diamankan ke Kantor Sat Intel Kor Brimob. Sesampainya di Kantor Sat Intel Kor Brimob (tepatnya di parkiran), kata Argo, OTK tersebut langsung mengeluarkan pisau dan menusuk korban.

"Mendengar adanya teriakan dari korban minta tolong Briptu Mato dan Briptu Grusce yang bersama korban langsung mengeluarkan senjata dan menembaki OTK tersebut dan mengenai Dada sebelah kanan hingga OTK tersebut terjatuh dan meninggal di tempat," jelas dia.

Melihat korban terjatuh, lanjut Argo, anggota Intelmob lainnya langsung melarikan Korban ke RS bhayangkara Brimob untuk diselamatkan, namun sesampainya di RS Bhayangkara korban dinyatakan meninggal dunia.

"Pada hari Jumat tgl 11 Mei 2018 jam 02.40 Wib, Korban bersama OTK langsung dibawa menuju RS. Kramat Jati untuk dilakukan Autopsi," tutur Argo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.