Sukses

Seorang Polisi Ditikam Orang Tak Dikenal di Depan Mako Brimob

Pihak kepolisian masih menyelidiki keterkaitan TS dengan terorisme.

Liputan6.com, Jakarta Satu lagi polisi menjadi korban di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Bripka Marhum Prencje ditikam oleh orang tak dikenal pada Jumat (11/5/2018) dini hari sekitar pukul 02.29 WIB.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, saat itu Bripka Marhum Prencje melihat orang tak dikenal mengamati penjagaan Mako Brimob selama lebih dari 2 jam.

"Bripka Marhum kemudian meminta bantuan dua rekannya, untuk mem-backup kegiatan, guna meminta memberikan keterangan orang yang tidak dikenal tersebut. Yang ketika ditanya mengaku berinisial TS untuk dibawa ke salah satu kantor Mako Brimob Polri," ucap Setyo di Mabes Polri, Jumat (11/5/2018).

Dia pun menuturkan, almarhum Bripka Marhum bersama tiga rekannya sempat menggeledah TS, baik di badan maupun tas yang dibawa. Akan tetapi tak ditemukan apa-apa.

"Kemudian yang bersangkutan di bawa ke kantor, ke salah satu ruangan tadi, menggunakan sepeda motor. Setibanya di kantor, dan akan masuk di salah satu ruangan, tiba-tiba orang yang mengaku TS tadi mengeluarkan pisau, yang ternyata disimpan dibawah alat kemaluan," ungkap Setyo.

Di sanalah, almarhum Bripka Marhum yang berjalan di depan TS, dikejar oleh tersangka, dan langsung menikam di bagian perut. Usai menikam, TS juga berusaha mengejar rekan Bripka Marhum.

"Dengan sigap, (petugas) mengambil sikap tegas dan terukur dengan menembak TS. Atas kejadian tersebut, TS meninggal dunia. Dan Bripka Marhum Prencje dibawa ke rumah sakit. Namun, setelah beberapa saat kemudian, Bripka Marhum Prencje gugur," kata Setyo.

Adapun sebilah pisau disita sebagai barang bukti. Menurut dia, pihak kepolisian masih menyelidiki keterkaitan TS dengan terorisme.

"Hingga sekarang, pihak kepolisian masih menyelidiki kejadian tersebut. Untuk mengetahui latar belakang siapa sebenarnya TS tersebut," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.