Program E-Founders Fellowship Berikan Harapan Bagi E Commerce Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Alibaba dan United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) berkolaborasi dalam mengadakan program eFounders Fellowship, Rabu (9/5/2018) di Gama Tower.  

Dalam acara tersebut, Kedua perusahaan tersebut mengundang sembilan startup (perusahaan rintisan) Indonesia ke program eFounders Fellowship tahunan di Hangzhou, China pada bulan April 2018 lalu.

Program tersebut bertujuan untuk memberdayakan 1.000 pendiri startup dari berbagai negara berkembang, untuk menciptakan ekosistem e-commerce yang kuat, yang dipercaya membangun kehidupan dan inklusi ekonomi bagi individu dan komunitas.

Salah satu pembicara, Gitta Amelia, mengatakan bahwa pergerakan dunia digital saat ini sangat cepat, bahkan makin cepat berkembangnya. Maka dari itu, perlu adanya langkah dalam bidang tersebut.

“Saya senang dan bangga bisa ikut program eFounders Fellowship. Pasalnya, para peserta dipilih langsung oleh tim Alibaba,” ujar Gitta Amelia usai menjadi pembicara pada eFounders Fellowship Sharing.

Mengenai program tersebut, Gitta melanjutkan bahwa para startup yang terpilih mereka beruntung. Untuk bisa ikut program tersebut mereka harus mendaftar melalui website. Setelah itu, para peserta dipilih langsung oleh Alibaba.

“Yap roses pemilihan peserta cukup ketat dan panjang. Nantinya saya berharap bagi yang ikut program bisa menjadi enterprenur muda yang bisa memberikan perubahan terhadap dunia digital di Indonesia,” imbuh Gitta.

Salah satu perusahaan yang diiundang ialah EverHaüs. Perusahan tersebut sebagai salah satu perusahaan Indonesia  yang diundang dalam program tersebut  merupakan perusahaan investasi modal usaha tahap dini yang agnostik-industri di startup Indonesia. 

Dalam hal ini  EverHaüs bertindak sebagai Penasihat dan perwakilan eFounders Fellowship di Indonesia, yang mengawasi pengembangan program.

membangun kehidupan dan pertumbuhan ekonomi bagi individu dan komunitas bisnis digital Indonesia.

(*)