Sukses

Karangan Bunga Penuhi Mako Brimob Pasca-Kerusuhan

Selain itu, arus lalu lintas sekitar Mako Brimob kembali lancar seperti sedia kala.

Liputan6.com, Jakarta - Karangan bunga membanjiri depan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, usai terjadi kerusuhan napi terorisme yang mengakibatkan enam orang meninggal. Mereka yang meninggal lima orang dari polisi dan satu orang merupakan tahanan teroris.

Pantauan pada Jumat (11/5/2018), karangan bunga tersebut berasal dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno, Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan, Panglima TNI, Ketum Dharma Pertiwi, dan masih banyak yang lainnya.

Isinya ucapan dukacita atas gugurnya lima anggota Polri dalam kerusuhan di Mako Brimob. Sebagian lainnya menyatakan dukungan terhadap pemberantasan terorisme.

Selain itu, arus lalu lintas sekitar Mako Brimob kembali lancar seperti sedia kala. Namun, kali ini di pos masuk Mako Brimob atau pos penjagaan terlihat lebih banyak dari hari biasanya sebelum adanya insiden kerusuhan di Mako Brimob.

Sebelumnya, jalan di sekitar Markas Komando Brigade Mobile (Mako Brimob) atau sepanjang Jalan Komjen Pol M Yasin dari arah Margonda ke arah Raya Bogor ditutup. Begitu pun sebaliknya, jalan dari arah Raya Bogor ke Margonda ditutup dan dijaga dengan anggota Polri (Brimob) berpakaian lengkap dengan menggunakan senjata laras panjang.

Penutupan jalan tersebut dilakukan mulai dari Jalan Nusantara (Margonda) dan di Jalan Timah (dari arah Raya Bogor) atau depan Rumah Sakit Bhayangkara, Brimob. Selama penutupan jalan tersebut, toko atau warung-warung di sekitar jalan tersebut juga ikut tutup demi keamanan.

Penutupan jalan sekitar Mako Brimob tersebut hanya sampai Kamis sore 10 Mei 2018. Setelah itu jalan kembali dibuka dan bisa dilalui oleh masyarakat, baik pejalan kaki maupun menggunakan kendaraan roda dua ataupun empat.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

5 Anggota Gugur

Lima anggota Polri telah menjadi korban keganasan para narapidana terorisme pada Selasa (8/5) malam, sekitar pukul 19.00 WIB. Lima anggota Polri tersebut, yakni Iptu Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji, Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli dan Briptu Luar Biasa Anumerta Fandy Nugroho,

Napi teroris mulai berulah sejak Selasa, 8 Mei kemarin sekitar pukul 19.00 WIB. Pemicunya soal makanan yang dikirim dari pihak keluarganya. Napi teroris atas nama Wawan menjadi provokator kerusuhan berdarah ini.

 

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.