Sukses

Populi Center: Hasil Jokowi Atasi Covid-19 Pengaruhi Hasil Cakada PDIP

Direktur Populi Center, Usep S Akhyar mengatakan, isu covid-19 diprediksi akan muncul di Pilkada.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi intruksi kepada calon kepala daerah yang diusung di Pilkada serentak 2020 untuk bergotong royong membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menangani pandemi covid-19. 

Intruksi ini disampaikan Megawati saat memberikan rekomendasi kepada 45 calon kepala daerah yang diusung PDIP pada Jumat (17/7/2020).   

Direktur Populi Center, Usep S Akhyar mengatakan, isu covid-19 diprediksi akan muncul di Pilkada. Bila benar-benar dijalankan oleh calon kepala daerah, intruksi yang disampaikan Megawati ini dinilai Usep akan berdampak positif bagi proses pemenangan PDIP di Pilkada serentak tahun 2020.

"Terutama bagi inkumben, isu covid-19 ini akan panas di Pilkada. Karena akan menjadi isu, jika pemerintahan Jokowi yang didukung PDIP ini berhasil menangani covid-19, maka akan berdampak positif bagai calon kepala daerah yang juga diusung PDIP," kata Usep, Selasa (21/7/2020).

Karenanya, PDIP sangat berkepentingan mendorog seluruh kadernya baik di struktural partai, legislatif, eksekutif bahkan calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada, untuk bergotong royong membantu Presiden Jokowi menuntaskan tugas kebangsaannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Efek Jokowi

Bila pandemi ini sukses dihadapi, maka efek keberhasilannya juga akan diperoleh calon kepala daerah yang diusung PDIP.

"Istilahnya ada efek keberhasilan Jokowi bagi peningkatan elektabilitas calon maupun bagi PDIP sendiri sebagai partai," kata Usep.

"Sebaliknya jika pemerintah Jokowi gagal menangani covid maka itu akan jadi sentimen tersendiri bagi lawannya. PDIP sebagai pendukung pemerintah yang berkuasa tentu akan punya efek signifikan di daerah," imbuh Usep. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.