Sukses

Polri Usut Penyebar Rekaman Percakapan Menteri Rini dan Dirut PLN

Karena ada laporan, Ari Bareskrim Polri akan langsung melakukan penyelidikan, untuk menelusuri kasus tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Polri telah menerima laporan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno, yang diwakili kuasa hukumnya. Hal ini terkait rekaman telepon dirinya dengan Direktur Utama PT PLN (Persero), dimana tersebar penyebaran melalui media sosial.

"Sudah ada, pengacaranya (yang melaporkan)," ucap Kabareskrim Polri Komjen Pol. Ari Dono Sukmanto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Dia menuturkan, karena ada laporan, pihaknya akan langsung melakukan penyelidikan, untuk menelusuri kasus tersebut.

"Ya biasa saja. Ada laporan, kita terima. Kita laksanakan penyelidikan," ungkap Aridono.

Sebelumnya, Rini telah menunjuk kuasa hukum dan telah melaporkan ke kepolisian mengenai penyebar dan pembuat konten rekaman tersebut.

"Saya sudah memberikan kuasa kepada pengacara. Jadi kemarin saya berikan kuasa untuk pengaduan dan pelaporan ke polisi. Jadi sekarang sudah diserahkan kepada polisi prosesnya. Jadi kita menunggu ajasecara hukum hasil dari penyidikan polisi," kata Rini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Telah Diedit

Dia mengaku, beredarnya rekaman tersebut karena ada yang tidak suka dengan kesolidan BUMN yang tengah dibangun Rini.

Rini menjelaskan, nama baiknya telah tercoreng dengan adanya rekaman tersebut. Dia menjelaskan rekaman tersebut dibuat tidak lengkap, tidak dalam pembicaraan utuh. Untuk dia mengaku akan menempuh jalur hukum.

"Iya kita mau coba jalur hukum. Jadi sekarang terus terang dari Pak Sofyan juga akan melakukan tapi saya bilang saya juga akan melakukan, karena itu juga bicarakan nama baik saya sebagai keluarga, jadi saya juga akan mulai jalur hukum," ujar Rini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.