Sukses

Vandalisme di Underpass Matraman, Sandiaga: Ini Tak Bisa Ditoleransi

Underpass Matraman dirusak meski belum satu bulan dibuka.

Liputan6.com, Jakarta - Belum genap satu bulan dibuka, Underpass Matraman sudah menjadi korban vandalisme. Tembok-tembok terowongan tersebut dicoret-coret oknum tidak bertanggung jawab.

Wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno angkat bicara mengenai vandalisme tersebut.

"Iya itu saya baru dapat laporan. Sangat tidak bisa ditolerir, anggota masyarakat atau elemen masyarakat yang tidak menjaga infrastruktur milik bersama," kata Sandi di Kementerian Koperasi, Rabu (2/5/2018).

Ia mengatakan tidak akan mentolerir oknum warga yang melakukan vandalisme. "Tidak bisa ditolerir," katanya.

Sandiaga memerintahkan dinas terkait untuk membersihkan bekas coretan di Underpass Matraman. "Jadi saya perintahkan langsung untuk direhabilitasi," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Sosialisasi

Selain itu, Sandi mengatakan Pemprov DKI akan meningkatkan sosialisasi pada masyarakat terkait penjagaan fasilitas umum agar tidak lagi menjadi korban tangan-tangan jahil.

"Kita pastikan juga nanti sosialisasikan juga keamanan di underpass Matraman dijaga dan di seluruh DKI," ia berujar.

Diketahui, beberapa coretan di underpass Matraman betasal dari cat semprot putih dan bertuliskan penghinaan terhadap PSSI.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.