Sukses

Jokowi Enggan Komentari Viralnya Percakapan Menteri BUMN dan Dirut PLN

Terkait pembicaraan Menteri BUMN dengan Dirut PLN, Presiden Joko Widodo mengatakan tidak akan berkomentar sebelum semuanya jelas.

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus kelompok yang menamakan diri Pusat Kajian Publik atau Pustaka Institute mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan Rini Soemarno, pada Senin 30 April 2018 sore.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (1/5/2018), dengan membawa bukti rekaman percakapan Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Rini Soemarno dengan Direktur Utama PLN Sofyan Basir, Pustaka Institute melaporkan Rini Soemarno atas dugaan penyalahgunaan jabatannya sebagai Menteri BUMN.

"Ketika kakak dari Rini Soemarno meminta kepada Sofyan Basyir, itu jelas ada indikasi penyalahgunaan wewenang karena masih ada hubungan keluarga," kata Dirut Pustaka Institute Yusuf Aryadi.

Terkait pembicaraan Menteri BUMN dengan Dirut PLN, Presiden Joko Widodo mengatakan tidak akan berkomentar sebelum semuanya jelas.

"Saya tidak mau berkomentar sebelum semuanya jelas," ujar Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Percakapan antara Menteri BUMN Rini Soemarno dengan Dirut PLN Sofyan Basir sebelumnya viral di media sosial. Dirut PLN Sofyan Basyir akan mengambil langkah hukum terkait beredarnya potongan rekaman pembicaraan itu.

Hal yang sama akan dilakukan Kementerian BUMN. Karena pembicaraan yang beredar di media sosial sudah dipotong-potong sehingga mempunyai makna yang berbeda.