Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku sudah menyampaikan tawaran kepada Amerika Serikat terkait rencana Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dengan Presiden AS Donald Trump.
"Sudah mulai disampaikan," kata Retno di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/4/2018).
Baca Juga
Tawaran yang sama juga ditawarkan ke Korea Utara. Kini, menurut dia, Indonesia masih menunggu tanggapan dari kedua negara tersebut.
Advertisement
"Jika dikehendaki kedua belah pihak," ucap Retno.
Namun, Retno belum mau mengungkapkan lokasi rencana pertemuan Kim Jong Un dengan Trump. Untuk langkah awal, sambung Retno, saat ini Indonesia mendukung langkah Korea Utara dan Korea Selatan yang akan menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) bersama pasca-kesepakatan damai.
"Belum, jangan terlalu ke situ. Yang diutamakan adalah dukungan terhadap proses KTT dan kita mengharapkan implementasinya," ujar Retno.
Saksikan video pilihan di bawah ini
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tawaran Jokowi
Presiden Jokowi menawarkan diri menjadi tuan rumah pertemuan antara Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Amerika Serika Donald Trump.
Tawaran ini disampaikan Jokowi saat menerima kedatangan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang-beom dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Korea Utara untuk Indonesia, An Kwang Il.
"Kami menawarkan apabila ada yang rencana pertemuan antara Presiden Kim Jong-un dan Presiden Donald Trump untuk bisa dilaksanakan di Indonesia," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/4/2018).
Advertisement
"Indonesia siap untuk menjadi tuan rumah pertemuan-pertemuan itu," sambung dia.
Namun, Jokowi mengaku belum mendapat jawaban dari Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Korea Utara untuk Indonesia, An Kwang Il dalam pertemuan tadi. Menurut Jokowi, An Kwang akan menyampaikan tawaran itu ke Kim Jong Un.
"Ya belum. Beliau masih menyampaikan ke sana terlebih dulu," ungkap Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement