Sukses

Tak Dilibatkan di Sekber Gerindra-PKS, Ini Reaksi PAN

Eddy mengatakan pembentukan Sekber tersebut bukan berarti dua partai itu meninggalkan PAN.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan meresmikan Sekretariat bersama (sekber) Gerindra-PKS untuk Pemilihan Presiden 2019. Peresmian rencananya akan berlangsung di The Kemuning, Jalan Amir Hamzah Nomor 4, Menteng, Jakarta, Jumat, 26 April besok.

Pembentukan Sekber ini tanpa mengikutsertakan Partai Amanat Nasional (PAN) yang kabarnya santer akan bergabung dalam barisan koalisi pendukung Prabowo.

Terkait hal itu, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengaku sudah mengetahui rencana peresmian Sekretariat bersama Gerindra-PKS untuk Pemilihan Presiden 2019. Dia mengaku sudah mendapat kabar sejak 2 minggu yang lalu.

"Kita sudah tahu kok. Sudah diinfokan 2 minggu yang lalu," ucap Eddy kepada Liputan6.com, Kamis, 26 April 2018.

Dia menegaskan, pembentukan Sekber tersebut bukan berarti dua partai itu meninggalkan PAN. Justru, ia menilai Gerindra dan PKS menghormati partainya.

"Justru teman-teman Gerindra dan PKS menghormati PAN yang belum melaksanakan Rakernas sebagai proses internal partai dalam menentukan arah politik kita di tahun 2019," tandas Eddy.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PKS dan Gerindra Solid

Anggota Dewan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan pembentukan Sekretariat bersama Gerindra-PKS merupakan tindaklanjut dari pertemuan sebelumnya.  

"Sekber (sekretariat bersama) itu bagian dari kelanjutan pembicaraan di Meradelima. Sekber bersama menunjukkan PKS dan Gerindra solid. Intinya itu posko pemenangan Pak Prabowo jadi capres 2019 rumahnya PKS dan Gerindra," kata Andre.

Selain dari pihak Gerindra, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik mengatakan, petinggi PKS juga akan mengadiri acara itu.

Koalisi Gerindra dan PKS untuk Pilpres 2019 nyaris final. Sebelumnya elite kedua partai juga melakukan pertemuan antara dua Sekretaris Jenderal, Ahmad Muzani dan Mustafa Kamal, di restoran Meradelima, Jakarta Selatan, Kamis, 20 April 2018. Pertemuan tersebut bertujuan untuk mematangkan koalisi.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi soal koalisi kedua partai.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.