Sukses

Komisi VIII Ingin Perusahaan Katering Haji di Madinah Utamakan Pekerja dan Bahan Baku dari Indonesia

Tim Panja BPIH Komisi VIII DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi Marwan Dasopang melaksanakan kunjungan kerja ke Arab Saudi.

Liputan6.com, Jakarta Tim Panja BPIH Komisi VIII DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi Marwan Dasopang mengunjungi langsung salah satu perusahaan katering Al Yassiroh di Kota Madinah, Arab Saudi, Minggu (22/4) lalu.

Dalam kunjungan yang diikuti 8 Anggota Tim Panja BPIH, Tim Komisi VIII melihat secara langsung kriteria perusahaan yang akan menjadi mitra Kementerian Agama pada musim Haji tahun 2018.

Marwan beserta rombongan melihat langsung proses pelaksanaan layanan katering mulai dari penyimpanan bahan baku, tempat pembersihan, tempat masak dan berdialog langsung dengan para juru masak yang sebagian besar warga Indonesia.

Dari hasil peninjauan, Komisi VIII meminta pihak perusahaan mematuhi kriteria yang disyaratkan, yaitu memastikan rasa masakan adalah cita rasa Indonesia, mengutamakan pekerja dari Indonesia dan bahan baku dari Indonesia. 

Menanggapi permintaan para Anggota Dewan ini, pimpinan perusahaan katering Al Yasiroh Abdurrahman menyatakan kesanggupan perusahaan mereka untuk memenuhi persyaratan yang diajukan Komisi VIII.

Tim Panja BPIH Komisi VIII juga mengingatkan kepada Kementerian Agama RI melalui Dirjen PHU Kemenag yang juga ikut serta dalam kunjungan tersebut, untuk mengawasi terus pelaksanaan kesepakatan dengan pihak katering.

“Kami mengharapkan agar penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dapat lebih baik dari tahun lalu, sebagai bentuk komitmen DPR RI dan pemerintah dalam melaksanakan amanat Undang-Undang,” pungkas Marwan.

Menurut Marwan, kunjungan kerja ini merupakan bagian dari agenda Tim Kunjungan Kerja Panja BPIH Komisi VIII DPR RI dalam rangka pengawasan persiapan penyelenggaraan ibadah Haji tahun 2018M/1439H. Kegiatan Tim Kunjungan Kerja akan berlangsung hingga tanggal 27 April 2018.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini