Sukses

Sempat Offline, UNBK di SMPN 1 Idi Aceh Bikin Panik

Gangguan status offline terjadi dari server pusat dan semua server maintenance. Sehingga para guru diminta untuk menenangkan peserta UNBK.

Liputan6.com, Aceh Timur - Para siswa peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 di Kabupaten Aceh Timur sempat panik karena terkendala dengan status offline.

"Kondisi ini membuat peserta UNBK harus menunggu hingga status online," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, Abdul Munir, melalui Kabid Pembinaan SMP, Saiful Basri, di sela-sela mendampingi Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib meninjau pelaksanaan UNBK di SMPN 1 Idi, yang dilansir dari Antara, Senin (23/4/2018).

Gangguan status offline terjadi dari server pusat dan semua server maintenance, sehingga para guru diminta untuk menenangkan peserta UNBK.

"Tapi menjelang siang, hampir seluruh titik pelaksanaan UNBK statusnya sudah online, termasuk salah satu ruang di SMPN 1 Idi," kata Kabid Pembinaan SMP, Saiful Basri.

Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM Thaib di sela-sela meninjau UNBK di SMPN 1 Idi mengakui adanya sedikit kendala pada awal pelaksanaan UNBK.

"Kita berharap tidak terulang di hari berikutnya, sehingga jadwalnya pelaksanaan tidak molor," tuturnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelaksanaan UNBK/UNKP di Aceh Singkil

Sementara itu, pelaksanaan UNBK/UNKP ( Ujian Berbasis Kertas dan Pensil ) di Aceh Singkil berjalan lancar. Ujian diikuti 2.370 siswa tingkat SMP sederajat.

Kabid Pembina Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Singkil melalui stafnya kepada wartawan, mengatakan peserta UNBK/UNKP 2018 diikuti 36 sekolah.

"Dari 2.370 siswa dan Siswi yang mengikuti UNBK, hanya 2.164 siswa, sementara 206 siswa lainnya menjalani UNKP manual," ujarnya.

SMP sederajat yang mengikuti UNKP karena keterbatasan fasilitas komputer, yakni SMP Negeri 3 Simpang Kanan sebanyak 54 siswa, SMP Safinatussalamah Biskang berjumlah 99 siswa, dan SMP Negeri 2 Pulau.

Dia memaparkan ada ada 11 SMP sederajat yang mandiri mempunyai fasilitas komputer. Sementara, 25 sekolah lainnya masih menumpang UNBK di SMA terdekat.

Bupati Aceh Singkil Dulmusrid di dampingi Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan(LPMP) Banda Aceh Zainal memulai tinjauan UNBK di SMP Negeri 1 Singkil.

Dalam tinjauan tersebut sempat terjadi gangguan sinyal setengah jam, sekitar pukul 08.15 WIB. Namun, UNBK kembali berjalan lancar karena gangguan sinyal yang dialami se-Tanah Air, akibat adanya kesalahan teknis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.