Sukses

Ngaku Ditodong Senjata Api, Pria Mabuk Diseret Keluar Diskotek

Kepada polisi, FB mengaku sempat ditodong senjata api oleh seseorang yang tidak dikenal. Akibatnya, keributan pun tak terhindarkan hingga dia diamankan sekuriti dan diserahkan ke polisi.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria berinisial FB (36) diamankan aparat kepolisian lantaran membuat keributan di Diskotek Old City, Tambora, Jakarta Barat, pada dini hari tadi.

Kepada polisi, FB mengaku sempat ditodong senjata api oleh seseorang yang tidak dikenal. Akibatnya, keributan pun tak terhindarkan, hingga dia diamankan sekuriti dan diserahkan ke polisi.

"Dia ini kami amankan karena membuat keributan. Tapi dia mengaku sebagai korban karena ditodong senjata api," ujar Kapolsek Tambora Kompol Ivertson Manosoh melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (23/4/2018).

Ivertson menuturkan, keributan bermula saat FB dan tiga rekannya minum bir di table bawah atau hall diskotek. Tak berselang lama, FB dan rekannya tiba-tiba cekcok hingga memecahkan gelas dan botol.

Tak ingin keributan meluas, sekuriti setempat menarik FB keluar diskotek. Namun, FB justru cekcok dengan sekuriti. Dia tidak terima ditarik keluar dan mengaku ditodong senpi oleh pengunjung lain.

"Kami masih selidiki adanya dugaan penodongan tersebut. Apa memang benar ada atau alasan pelaku karena dia sedang mabuk," kata Ivertson.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dalami Kasus Keributan

Polisi masih mendalami kasus keributan dan dugaan penodongan senpi di dalam tempat hiburan malam ini dengan memeriksa saksi-saksi dan mengamankan rekaman CCTV. Polisi juga masih mencari rekan FB yang melarikan diri.

"Sampai saat ini belum diperoleh bukti-bukti dari TKP maupun saksi-saksi tentang adanya dugaan penodongan senpi," ucap Ivertson.

Untuk kepentingan penyelidikan, Diskotek Old City ditutup sementara dan dipasang garis polisi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.