Sukses

Jajaki Koalisi dengan PKS, Prabowo Batal Diet dan ke Dokter Gigi

Prabowo mengaku menerima ajakan Presiden PKS untuk sepeda bersama, meski harus membatalkan agenda ke dokter gigi.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, melakukan kegiatan bersama, hari ini. Kegiatan pertama yang dilakukan yakni sepeda bersama dari kantor DPP Gerindra di Ragunan menuju kantor DPP PKS di Jalan Raya TB Simatupang, Jakarta Selatan. Prabowo dan Sohibul sepeda bersama setelah Sohibul lebih dulu menjemput Prabowo di Ragunan.

Prabowo mengaku menerima ajakan PKS untuk sepeda bersama, meski harus membatalkan agenda ke dokter gigi.

"Insyaallah (sehat). Ya seharusnya saya hari ini ke dokter. Dari kemarin sakit gigi saya, tapi memang sebenarnya agak takut dengan dokter gigi, jadi saya lebih memilih naik sepeda," kata Prabowo di DPP PKS Jakan Raya TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/4/2018).

Mantan Danjen Kopassus ini menuturkan, bersepeda bisa menjadi simbol kesegaran dan kebahagiaan.

"Kalau pesimis kan di ruangan, enggak mau naik sepeda kan," ungkapnya.

Setelah bersepeda, Prabowo disuguhi makan siang berupa nasi kebuli oleh Sohibul Iman. Padahal saat ini, Prabowo mengaku sedang diet.

"Makan kambing tadi, waduh gawat-gawat, saya lagi diet dikasih makan kebuli, haha seperti itu ya. Waktu mereka saya undang ke Hambalang, mereka selalu datang, jadi saya juga merasa senanglah, saya diundang begitu," ucap Prabowo.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kata Sohibul

Menimpali Prabowo, Sohibul mengatakan pertemuan semacam ini bisa menjadi ajang relaksasi sesama politikus. Karena, ujar Sohibul, politik itu tidak selamanya bernuansa tegang.

"Intinya sih supaya, kita ini kan tokoh politik, setiap hari bicara politik terus, dengan naik sepeda bersama saya kira untuk relaksasi lah bahwa politik itu tidak selamanya berisi ketegangan," tandasnya.

Reporter: Sania Mashabi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.