Sukses

Penyebab Ambruknya Jembatan Penghubung Tol Manado-Bitung Masih Misterius

Tim Komite Keselamatan Kontruksi (K3) dari Kementerian PUPR, mendatangi lokasi ambruknya proyek Tol Manado-Bitung.

Liputan6SCTV, Minahasa Utara - Memasuki hari ketiga setelah insiden ambruknya jembatan penghubung Tol Manado-Bitung di Desa Tumaluntung, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Tim Komite Keselamatan Kontruksi (K3) dari Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendatangi lokasi kejadian.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Jumat (20/4/2018), kedatangan tim tersebut untuk menginvestigasi penyebab insiden ambruknya jembatan. Selain dari Tim K3, Tim Puslabfor dari Mabes Polri juga masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan yang langsung turun ke lokasi ambruknya jembatan Tol Manado-Bitung bertekad akan meneruskan proyek ini dengan unsur kehati-hatian.

Namun, saat akan mengonfimasi kepada 15 korban yang masih dirawat di Rumah Sakit Hermana Lembean, pihak kontraktor melarangnya. 

Ambruknya jembatan penghubung Tol Manado-Bitung, Selasa, 17 April lalu menyebabkan tiga pekerja tertimbun longsor. Satu pekerja bisa diselamatkan, dua lainnya meninggal dunia.

Sampai saat ini, PT Wijaya Karya sebagai pihak kontraktor belum memberikan keterangan resmi terkait ambruknya jembatan penghubung Tol Manado-Bitung.