Sukses

Sumsel Miliki Potensi Budidaya Ikan dan Pengolahannya

Komisi IV DPR RI juga menyalurkan bantuan kepada para nelayan, berupa bantuan kapal perikanan dan alat penangkap ikan, serta klaim asuransi nelayan dan bantuan permodalan nelayan.

Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi IV DPR RI Fauzih H. Amro menilai Provinsi Sumatra Selatan memiliki potensi besar untuk pengembangan budidaya ikan tawar dan pengolahannya. Menurutnya, hal ini jika dikembangkan dengan serius, bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Palembang.

Hal ini mengemuka dalam Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI di Sentra Kuliner Ikan Area Monpera Palembang, Sumsel, Kamis (12/4/2018). Kunker ini dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo (F-Gerindra). 

Fauzih menilai, Sumsel kaya akan potensi perikanan air tawar dan hampir semua kulinernya menggunakan bahan baku ikan. Untuk itu, Komisi IV DPR RI mendorong untuk menggalakkan upaya konsumsi ikan kepada masyarakat.

“Di Palembang, empek-empek yang sangat terkenal bahan baku utamanya dari ikan,” imbuh Fauzih.

Politisi F-Hanura ini pun mendukung rencana Balai Riset Perikanan dan Perairan Umum Palembang untuk mengembangkan budidaya ikan air tawar, karena dinilai sangat potensial. Selain itu, ikan mempunyai nilai ekonomis tinggi, sebab ikan paling digemari masyarakat.

“Kita akan mendukung produk-produk yang disukai masyarakat. Sehingga dengan adanya pembudidayaan, kita tidak tergantung dari hasil tangkap. Potensi budidaya bisa menghasilkan ikan berkali lipat, sedangkan dari tangkap tidak,” imbuh politisi dapil Sumsel itu.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Sumsel Nasrun Umar mengatakan, salah satu sumber pertumbuhan ekonomi daerah Sumsel yang potensial adalah sektor kelautan dan perikanan air tawar, khususnya Perairan Umum Daratan (PUD).

Hal ini didasarkan pada potensi perikanan khususnya PUD Sumsel yang memiliki potensi sangat besar, yakni kurang lebih 2.505.000 ha dengan produksi sebesar 119.887,8 ton pada tahun 2016. Hal itu didukung dengan keanekaragaman hayati ikan yang cukup tinggi, lebih dari 233 jenis ikan serta wilayah Sumsel yang dilalui 9 sungai besar atau biasa disebut Sungai Batang Hari Sembilan.

“Semoga pertemuan dengan Komisi IV DPR RI ini memberikan manfaat bagi kita, khususnya pelaku UMKM Kelautan dan Perikanan, agar dapat memanfaatkan potesi perikanan di Sumsel,” harapnya.

Pada pertemuan tersebut juga, Komisi IV DPR RI juga menyalurkan bantuan kepada para nelayan, berupa bantuan kapal perikanan dan alat penangkap ikan, serta klaim asuransi nelayan dan bantuan permodalan nelayan.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.