Sukses

Selfie Tiga Jari Dengan Gubernur Jabar, Polri Tegur Kapolres Sukabumi

Setyo menduga Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi tak sadar melakukan hal itu di depan kamera.

Liputan6.com, Jakarta - Foto Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi berpose tiga jari bersama Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan beredar di jagad maya. Terkait foto itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengaku pihak Propam Polri akan menegur anggota tersebut.

"Nanti Propam (yang peringatkan)," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18 April 2018).

Setyo menduga Nasriadi tak sadar melakukan hal itu di depan kamera. "Itu lagi olahraga mungkin dia enggak sadar. Ya mungkin karena semua lingkungannya begitu terus dia ngikut juga," ujar dia.

Agar kejadian itu tak lagi terulang, Setyo mengatakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan segera membuat peraturan terkait etika bagi anggotanya selama pelaksanaan Pilkada.

"Ya itu akan segera rilis lagi, ada 11 larangan yang selama pilkada anggota Polri enggak boleh," pungkasnya.

Sebelumnya Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Nasriadi, berpose tiga jari bersama Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Foto diambil dengan latar belakang banner Geopark Ciletuh, Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan Simbol Angka

Namun Nasriadi menolak jika foto tersebut dalam rangka kampanye pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang bernomor urut tiga.

"Itu Gubernur Jabar dan bukan pasangan calon. Acara tersebut adalah pembukaan MTQ se-provinsi Jabar ke-35 di Pelabuhan Ratu. Itu adalah huruf G bukan 3. G artinya Geopark Ciletuh yang sudah diakui UNESCO," Nasriadi saat dihubungi, Senin (16 April 2018).

"Foto itu pada saat peresmian stan MTQ tepatnya di stand Kabupaten Sukabumi yang sedang mempromosikan wisata Geopark Ciletuh," sambung Nasriadi.

Reporter: Ronald

Sumber : Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini