Sukses

Menko Polhukam: Ancaman Multidimensional, Pembangunan di Perbatasan Mutlak

Menko Polhukam Wiranto mengatakan, pembangunan di daerah perbatasan merupakan sesuatu yang mutlak dilakukan dan perlu dipercepat.

Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Wiranto mengatakan, pembangunan di daerah perbatasan perlu dipercepat. Sebab, bentuk ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah berubah, tidak lagi militer, tidak lagi berorientasi pada serangan-serangan militer dari negara lain.

Menurut dia, bentuknya sudah berubah menjadi serangan multidimensional yang masuk dalam berbagai spektrum kehidupan berbangsa.

"Ada serangan narkoba, ada human trafficking, ada radikalisme, terorisme, illegal fishing, illegal logging, semua itu ancaman-ancaman yang melalui perbatasan," kata Wiranto saat menghadiri acara pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas) Tahun 2018 di Merauke, Papua, Senin 16 April 2018.

Oleh karena itu, Menko Polhukam meminta Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) untuk rajin berkoordinasi, bersinergi dan saling mendukung kementerian serta lembaga lainnya untuk bisa menyukseskan nawacita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo yakni membangun dari pinggiran.

"Perhatian Presiden untuk bagaimana memberikan kesejahteraan dan keadilan bagi penduduk perbatasan memang sangat perlu dan tepat sekali. Jadi yang pertama dari sisi pendekatan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Wiranto.

Menurut dia, dari pendekatan keamanan dan pertahanan nasional, pembangunan perbatasan sangat lah penting. Jika wilayah perbatasan Indonesia lemah, longgar, atau kosong, maka ancaman itu dengan mudah masuk. Adanya pembangunan di perbatasan, misalkan infrastruktur, maka akan menumbuhkan satu pemukiman baru yang nantinya akan memperkuat pertahanan nasional.

"Artinya bahwa pembangunan perbatasan ini mutlak dan harus segera dipercepat, dan itu dilaksanakan dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri sebagai Kepala BNPP," ungkap Menko Polhukam Wiranto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sudah Terlihat Hasilnya

Pada kesempatan itu, dia juga mengatakan pembangunan perbatasan saat ini sudah mulai terlihat hasilnya. Misalnya pembangunan jalan-jalan baru, pembangunan transportasi baru baik pelabuhan udara dan pelabuhan laut.

"Jalan-jalan tembus wilayah perbatasan itu sudah banyak sekali, belum lagi adanya pembangunan pos lintas batas yang dulunya kumuh, katakanlah tidak membanggakan, menyedihkan, sekarang sudah menjadi satu pos lintas batas yang membanggakan karena lebih bagus dari seberang," Wiranto menjelaskan.

Dia pun mengungkapkan, dulu pos lintas batas Indonesia lebih kumuh dari negara-negara tetangga. Kemudian, Presiden Jokowi memerintahkan agar membongkarnya dan dalam waktu dua minggu harus dibuat lebih bagus dari negara tetangga.

"Sekarang di tujuh daerah perbatasan, sudah sangat membanggakan bahkan menjadi daya tarik bagi negara tetangga untuk datang melihat masuk negara kita. Ini sesuatu bagian dari membangun kebanggaan nasional, mereka merasa bangga karena ketika ditanya kamu dari negara mana maka dengan bangga mereka mengatakan aku orang Indonesia, karena secara fisik membanggakan," pungkas Wiranto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.