Sukses

Ganjil Genap di Tol Jagorawi dan Tangerang Diberlakukan Hari Ini

Penerapan ganjil genap di Tol Jagorawi dan Tangerang berkaca pada keberhasilan penerapan di Tol Jakarta-Cikampek.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan melakukan uji coba sistem ganjil genap di Tol Jagorawi dan Jakarta-Tangerang (Janger), hari ini Senin (16/4/2018). Diharapkan, pengguna jalan beralih ke moda transportasi massal.

Kepala BPTJ, Bambang Prihartono menerangkan, uji coba pemberlakuan sistem ganjil genap di Tol Jagorawi dan Janger ini, berkaca pada keberhasilan penerapan ganjil-genap di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

"Kita di Japek sudah lakukan dan hasilnya positif, alasan itulah kita adakan di Tol Jagorawi dan Tol Janger, itu alasan pertama," katanya di pintu Tol Kunciran 2, Tangerang Selatan, Minggu (15/4).

Selain keberhasilan tadi, penerapan sistem ganjil genap ini juga dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan Asian Games, sehingga diharapkan mampu menurunkan kemacetan dan mempersingkat waktu tempuh para atlet ke venue yang disiapkan.

"Alasan kedua adalah sebentar lagi kita akan menghadapi Asian Games. Di mana tantangan utamanya adalah justru di masalah transportasi," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diberlakukan Jalur Khusus Bus

Nantinya selain penerapan kebijakan ganjil genal bagi kendaraan pribadi juga akan diikuti dengan pemberlakuan jalur khusus bus, di lajur 1.

"Tol Janger akan diterapkan juga lajur khusus bus dan pembatasan jam operasional angkutan barang golongan III, IV dan V mulai dari Cikupa hingga Tomang, selain ganjil genap tadi," ucap dia.

Menurut dia truk juga turut andil dalam kemacetan yang terjadi di tol. "Angkutan berat ini menjadi penyebab, tapi tidak satu-satunya, salah satu penyebab kemacetan karena kecepatannya rendah sekali," kata dia.

 

Reporter : Kirom

Sumber : Merdeka.com

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.