Sukses

Polisi: Artis Riza Shahab Ikut Pesta Sabu karena Bujukan Teman

Riza Shahab sebelumnya memang pernah menjadi pemakai narkoba.

Liputan6.com, Jakarta - Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Dony Alexander mengatakan artis Riza Shahab memakai sabu atas bujukan teman-temannya. Menurut pengakuannya, dia kembali terjerumus saat mengalami sulit tidur dan disodorkan barang haram tersebut.

"'Memang saya pernah make pak namun saya udah berhenti, semenjak kejadian kemarin memang saya tidak suka dengan methapetamine, namun kebetulan saya lagi susah tidur ketemu sama temen-temen lagi make ya saya juga coba pak', keterangannya seperti itu," ujar Dony menirukan pengakuan Riza di Mapolda Metro Jaya, Minggu (15/4).

Ia menjelaskan Riza ditangkap bersama orang-orang dalam satu lingkungan pertemanannya. Meski demikian, keakraban mereka berbeda satu sama lain.

"Karena memang satu grup, namun ada yang kenal ada juga beberapa baru kenal, enggak semua kenal," kata dia.

Dalam grup tersebut, Santri Napitupulu (ST) seseorang yang ikut diamankan bersama Riza, merupakan jembatan yang bersinggungan langsung dengan pengedar YH. Dia intens memesan barang haram tersebut

Dia pula yang menyediakan ruangan kamar untuk pesta sabu di Apartemen The Wave, Setiabudi, Jakarta Selatan. "Yang jelas tersangka Y ini adalah penyuplai barang ke grup dari ST, ST ini yang mana dalam grupnya ST ada beberapa artis yang kita amankan kemarin," jelas Dony.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ringkus 3 Pemasok Sabu

Sementara itu polisi telah meringkus tiga pengedar yang memasok sabu ke Reza dan kawan-kawannya. Mereka adalah YH, MS, dan IR alias Bagol. Dony menyebutkan masih mendalami apakah mereka pengedar spesialis kalangan artis.

"Saya pikir masih dalam proses pendalaman, masih dalam proses penyelidikan kalau keterangan sih sampai sekarang tidak kenal kepada teman yang di apartemen the wave pas kita amankan 6 orang tersebut," kata dia.

 

Reporter : Ahda Bayhaqi 

Sumber  : Merdeka.com 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.