Geramnya Wakapolri dengan Maraknya Peredaran Narkoba di Kalangan Artis

Wakapolri Komjen Syafruddin. (Liputan6.com/Moch Harun Syah)

Liputan6.com, Jakarta - Wakapolri Komjen Syafruddin mengaku geram melihat peredaran narkoba di kalangan artis. Seharusnya, para artis bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

Apalagi artis-artis tersebut juga memiliki tanggung jawab moral terhadap penggemarnya.

"Ini artis lagi. Itu ditangkapi kan banyak setiap hari itu. Masuk TV lagi kan," kata Komjen Syafruddin usai menghadiri deklarasi Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) di perpustakaan nasional di Jakarta, Minggu (15/4/2018).

Syafruddin melanjutkan, saat ini upaya pencegahan dan peredaran narkoba setiap hari disuarakan. Selain Polri, BNN pun ikut aktif menyuarakan pencegahan.

Namun, upaya pencegahan, kata Syafruddin, juga harus dibarengi dengan pemutusan rangkaian peredaran narkoba.

"Pencegahan kita jalan terus kok. Ya dalam pencegahan jalan, peredarannya ditangkapi. Jadi bagian dari pencegahan itu juga ditangkapi pengedaran narkobanya," ujar Wakil Ketua Dewan Masjid itu.

2 dari 2 halaman

Dereta Artis Narkoba

Artis Riza Shahab menyampaikan penyesalan menjadi pengguna narkoba (Ronald/Merdeka.com)

Deretan artis ibu kota belum lama ini tertangkap. Ada yang baru sekali tertangkap seperti putri Elvi Sukaesih, Dhawiyah. Ada juga yang sudah berulang kali diamankan seperti Jennifer Dunn atau Jedun.

Artis senior seperti Tio Pakusadewo pun tak luput dari jerat barang haram. Nama belakangan yang tertangkap polisi ialah artis sinetron Riza Shahab dan Reza Alatas.

Usai diciduk polisi, pesinetron Riza Shahab mengaku menyesal telah terjerat narkoba.