Sukses

Tertutup Longsor, Jalur Bogor-Rangkas Bitung Terputus

Longsoran yang menutup akses utama penghubung antarkabupaten membuat kendaraan tidak bisa melintas.

Liputan6.com, Bogor - Jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan Kabupaten Rangkas Bitung, Banten tertutup material longsor, Sabtu malam.

Akibatnya, akses utama penghubung antar kabupaten ini terputus total. Antrean kendaraan mencapai 3 kilometer masing-masing dari kedua arah.

"Banyak kendaraan terjebak karena jalur tertutup material longsor," ujar Agus, warga Desa Sipak, Kecamatan Jasinga, Bogor, Sabtu (14/4/2018) malam.

Hujan deras yang mengguyur sebagian besar Kabupaten Bogor dan Kabupaten Rangkas Bitung diduga menjadi penyebab longsor, sehingga menutup akses ruas jalan nasional di Kampung Parung Sapi, Desa Sipak, Kecamatan Jasinga, Bogor.

Di lokasi ini, tebing setinggi 10 meter dengan panjang sekitar 20 meter yang berada di sisi jalan longsor. Longsoran yang menutup akses utama penghubung antarkabupaten membuat kendaraan tidak bisa melintas. Saat ini, lalu lintas dialihkan via Tipar.

Sementara kendaraan yang terjebak longsoran tidak bisa balik arah mengingat terjadi antrean panjang.

"Kondisi kendaraan cukup padat di sana," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Pranowo.

Budi mengatakan, longsor yang menutup total akses utama ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Membersihkan Material Longsor

Petugas dari BPBD Kabupaten Bogor dibantu masyarakat setempat, masih terus berupaya membersihkan material longsor yang menutupi ruas jalan tersebut.

"Kami dibantu masyarakat setempat sedang membersihkan material. Alat berat juga sedang diupayakan agar material longsor ini bisa dikerjakan secepatnya sehingga para pengendara kembali bisa melintasi ruas jalan ini," kata Budi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.