Sukses

Polisi Kantongi Identitas Penyuplai Sabu ke Artis Riza Shahab

Riza Shahab bersama temannya membeli sabu Rp 800 ribu.

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya memburu penyuplai narkotika jenis sabu pada artis Riza Shahab dan rekan-rekannya. Identitas dari penyuplai pun sudah dikantongi penyidik.

"Dari interogasi juga bahwa barang itu berasal dari seseorang yang sampai sekarang belum bisa kami sebutkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (13/4/2018).

Ia mengatakan, kasus ini masih pengembangan. Karena itu, identitas penyuplai ke artis Riza Shahab tidak diungkap.

"Yang terpenting penyidik sudah mengidentifikasi asal barang itu," tegasnya.

Sementara itu, terkait rehabilitasi kepada enam pelaku narkotika termasuk Riza Shahab, kepolisian masih mendalaminya.

"Karena ketika dites positif kita mengacu kepada regulasi yang ada. Sekarang ini kita lihat sedang di-assessment, kita lihat nanti, apakah nanti akan direhabilitasi, rawat jalan atau rawat inap," pungkas Argo.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beli Sabu Rp 800 Ribu

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkapkan, artis Riza Shahab membeli sabu 0,5 gram bersama teman-temannya.

"Kemarin dibeli seberat 0,5 gram senilai Rp 800 ribu," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat (13/4/2018).

Riza Shahab ditangkap Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya di apartemen bilangan Kuningan, Jakarta Selatan. Ia diciduk bersama lima orang rekannya.

Dalam penangkapan itu, kata Argo, para pelaku ada yang mengaku baru coba-coba. Selain itu, para pelaku selalu berpindah-pindah untuk menikmati barang haram tersebut.

"Tentunya bahwa yang bersangkutan ini tidak semuanya saling kenal, ada yang kenal dan ada yang tidak," jelas Argo.

Dari hasil tes urine, para pelaku termasuk Riza Shahab dinyatakan positif. "Positif narkotika jenis sabu," pungkas Argo.

 

Reporter: Ronald 

Sumber: Merdeka.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.