Sukses

Pesawat Militer Jatuh di Aljazair, 257 Penumpang Tewas

Kecelakaan pesawat militer Ilyushin 76 buatan Rusia ini adalah kecelakaan udara terburuk di Aljazair.

Liputan6.com, Aljazair - 257 Orang yang terdiri dari penumpang serta awak pesawat, tewas akibat jatuhnya burung besi militer itu di Provinsi Blida, Aljazair. Pesawat ini jatuh hanya beberapa saat setelah tinggal landas dari Bandara Militer Boufarik.

Kebanyakan korban adalah tentara dan keluarga mereka, serta sejumlah pengungsi. Berita ini mengawali Jendela Dunia dalam Liputan6 Malam SCTV, Jumat (13/4/2018).

Kecelakaan pesawat militer Ilyushin 76 buatan Rusia ini adalah kecelakaan udara terburuk di Aljazair. Presiden Aljazair menetapkan tiga hari berkabung nasional terkait peristiwa ini.

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada 16 April 2018, akan mengirimkan Tess, satelit survei luar angkasa untuk mencari exoplanet yang mengitari bintang seperti layaknya bumi mengitari matahari.

Selama dua tahun ke depan, Tess akan memilah dan menyisir bagian demi bagian luar angkasa di luar tata surya. Satelit itu akan berpindah tempat setiap 27 hari. Misi utamanya adalah mencari apakah ada planet di luar tata surya kita. Namun relatif dekat yang bisa mendukung kehidupan.

Sementara, Festival Songkran di Thailand dimulai. Warga bersuka ria di ruas jalan dan saling menyiram atau menyemprot air menggunakan berbagai alat dari botol hingga pistol air. Suka atau tidak, siapapun yang berada di tempat ramai pasti jadi sasaran siraman air.

Festival Songkran di Thailand berlangsung selama tiga hari menandai Tahun Baru Budha. Main air jadi pilihan karena tahun baru ini biasanya jatuh pada musim terpanas dalam setahun dengan suhu udara bisa mendekati 40 derajat celsius.