Sukses

Anies Segera Cabut Izin Karaoke Sense yang Digerebek BNN

Menurut Anies, peraturan yang baru dapat dengan tegas menutup pengusaha yang melanggar meski tanpa surat peringatan.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, akan segera menutup karaoke Sense Mangga Dua yang digerebek Badan Narkotika Nasional (BNN), Rabu 11 April kemarin.

"Petugas kita juga bersama-sama BNN tadi malam jadi dari Dinas Pariwisata ada di sana, mereka bersama-sama. Data-datanya sudah lengkap dan hari ini langsung diproses. Jadi kalau buktinya sudah lengkap langsung kita laksanakan," kata Anies Baswedan di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (12/4/2018).

Menurut Anies, peraturan yang baru dapat dengan tegas menutup pengusaha yang melanggar meski tanpa surat peringatan.

"Sekarang aturannya jelas. Begitu kejadian langsung kami tutup, kejadian langsung kami tutup," katanya.

Mantan Mendkibud itu menyatakan, dalam waktu dekat PTSP akan mengirimkan surat pencabutan izin usaha Karaoke Sense.

"Jadi siap-siap dalam waktu pendek ini mereka akan menerima surat penutupan, pencabutan tanda daftar usaha pariwisata, TDUP nya akan dicabut. Ya kalau dicabut selesai. Anda sudah lihat kita akan lakukan dengan tegas," Anies Baswedan menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Amankan 36 Orang

Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek tempat karaoke Sense di Mangga Dua Square Jakarta, Rabu 11 April 2018 sekitar pukul 15.00 hingga 02.00 WIB.

Hasilnya, BNN mengamankan 36 orang pengunjung dan pihak manajemen yang diduga sebagai pengedar dan pemakai sabu.

"Kita amankan barang bukti sabu, ekstasi, ganja, ketamin dalam plastik kecil untuk diedarkan di ruang karaoke," ujar Humas BNN Kombes Sulistyandriatmoko melalui pesan tertulis, Kamis (12/4/2018).

Saat ini lokasi penggeledahan telah disegel dan diberi garis police line.

"Saat ini seluruh hasil yang ditemukan sudah dibawa ke kantor BNN Cawang untuk pemeriksaan," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.